PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Perwakilan warga Dusun Jatipentingon, Desa Bulusari -Gempol, Kabupaten Pasuruan Jum’at (13/04) kemarin mendatangi gedung DPRD di Raci Bangil. Kedatangan warga tersebut untuk menyampaikan surat kepada pimpinan DPRD yang isinya mengadukan atas pelaksanaan Pilkasun di desa setempat yang dianggap tidak transparan.
Ada empat orang dari warga Jatipentingon tiba di gedung DPRD sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka menyarahkan surat yang ditujukan kepada komisi I DPRD. Inti dari surat tersebut, mereka meminta audiensi dengan para wakil rakyat agar pihak-pihak yang terkait seperti Camat dan kepala desa mengklarifikasi soal dasar penetapan rekomendasi salah satu calon.
Baca Juga: DPMPD Pasuruan Gelar Geladi Bersih Pelantikan Cakades Terpilih
Suwati (36 th) salah satu warga, menjelaskan kedatangannya untuk mempertanyakan proses tahapan Pilkasun yang dianggap ada kecurangan. Ia kemudian memaparkan hasil tes untuk saudara Yunus yang mendapatkan nilai 388, sedangkan Arif Teguh Riwayanto 357. Tapi dalam penetapannya, justru rekom yang dikeluarkan oleh Camat diberikan kepada Arif Teguh Riwayanto.
Ujian tulis sendiri dilaksanakan pada tanggal 19 maret. Hasilnya disampaikan ke Kades untuk disampaikan ke Camat untuk mendapatkan rekomendasi. Sebelumnya, Kades Bulusari memberikan keterangan bahwa pemberian rekom adalah kewenangan Camat.
“Pak Camat berdalih bahwa rekom kepada saudara Arif berdasarkan dukungan warga serta tanda tangan tokoh masyarakat. Ini versi pak Camat Gempol,” jelas Suwati.
Baca Juga: Ketua BPD Winong Harap Kades Terpilih Bisa Lanjutkan Program Desa
Namun ia mengakui jika dalam persyaratan di Pilkasun tidak dicantumkan syarat dukungan dari tokoh masyarakat dan tanda tangan. "Inilah masalah yang menimbulkan kecurigaan warga terhadap hasil rekomendasi Camat yang dianggap ada permainan di Pilkasun, khususnya di Dusun Jatipentongan Desa Bulusari Gempol Kabupaten Pasuruan," katanya.
Untuk diketahui, di Dusun Bulu Desa Bulusari kecamatan Gempol juga berlangsung pelaksanaan Pilkasun, di mana yang terpilih mendat rekomendasi dari Camat Gempol yakni calon yang punya nilai tertinggi. ”Ini gambaran ada indikasi tidak fair dalam Pilkasun di Dusun kami,“ tambahnya lagi. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News