DPP-KB Banyuwangi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kampung KB

DPP-KB Banyuwangi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kampung KB Kepala DPP-KB Drs M Pua Jiwa, MSi saat di kantornya.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPP-KB) Banyuwangi sudah mencanangkan Program Kampung KB di 24 Kecamatan. Program dari pemerintah pusat ini merupakan sebuah program untuk mensejahterakan masyarakat pinggiran untuk hidup sehat, layak dan sejahtera. 

Perkembangan kampung KB ini sesusai dengan tujuan Nawacita Presiden Jokowi yang ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Program ini wajib disukseskan dan dilaksanakan oleh setiap kepala daerah se-Indonesia, supaya semua dinas, instansi dan organisasi masyarakat punya kepedulian agar bisa mengarahkan program-programnya ke kampung KB.

Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi

"Maka kami dalam program ini langsung menyasar daerah daerah pedesaan, Dengan menepatkan 1 kampung KB di setiap desa sesuai ketentuan pilihan kecamatan," terang Kepala DPP-KB Drs M Pua Jiwa, M.Si saat dikonfirmasi di kantornya.

Kadis yang akrab dipanggil Pua ini juga menjelaskan bahwa kampung KB ini dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Ia langsung berupaya meningkatkan kesejateraan masyarakat melalui lintas sektor yang terkait. 

"Dinas kami memulai kegiatan ini dengan melakukan pendataan dulu, agar bisa ditentukan aspek-aspek sehingga bisa tergambar pokok permasalahan yang ada di wilayah area kampung KB," terangnya.

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah

Kampung KB ini juga mempunyai misi program seperti pengendalian penduduk, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Bukan itu saja, lanjut Pua, ia  juga menerapakan misi ini dengan mengadakan sosialisasi dan memberi pembinaan kepada keluarga.

"Agar kami tahu bagaimana ketahanan keluarganya untuk membina dan mengawasi sanak keluarganya. Kami berharap jangan sampai ada anak putus sekolah dan juga jangan ada anak yang melanggar hukum dan norma agama seperti memakai narkoba, anak nenggak miras dan anak melakukan sex bebas," harapnya.

Selain itu, ia juga meminta para istri harus mempunya aktivitas untuk membantu ekonomi keluarga. Kalau masalah ketahanan keluarga Dinas juga memberikan penyuluhan dalam fungsi keluarga dan program genre.

Baca Juga: Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan

Pua menambahkan, katagori kampung KB dianggap sukses apabila semua program sudah menunjukan grafik yang meningkat, program anak putus sekolah sudah teratasi, kemiskinan menurun dan juga kesejateraan masyarakat meningkat.

"Harapan saya di setiap Desa di wilayah Kabupaten Banyuwangi bisa di canangkan program kampung KB semuanya," imbuhnya. (gda/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO