SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memperingati hari pendidikan nasional, ribuan pelajar se Kabupaten Jombang, menggelar tari remo masal di alun alun. Kegiatan tersebut merupakan hal yang berbeda dengan yang dilakukan daerah-daerah lainnya dalam peringatan hardiknas.
Diiringi musik tradisional Jawa Timuran, ribuan anak-anak itu berjalan serempak dari tepi lapangan menuju ke tengah alun-alun Jombang. dengan balutan busana khas penari Remo, mereka berbaris rapi di lapangan Alun-Alun Jombang.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Tak hanya anak-anak perempuan, anak-anak laki-laki juga turut serta menari Remo massal ini. Gemerincing suara lonceng di kaki mereka mengiringi gerakan tari Remo yang mereka peragakan.
Kepala Dinas Pendidikan Jombang Budi Nugroho mengatakan, tari Remo massal ini diikuti 1.073 anak tingkat sekolah dasar di Kabupaten Jombang. Menurut dia, tari Remo yang diperagakan anak-anak berbeda dengan di daerah lain.
"Kalau menurut cerita, Jombang menjadi cikal bakal tari Remo. Yang kita tampilkan tadi Remo Boletan, ciri khasnya cenderung ada kelucuan di gerakannya," kata Budi kepada wartawan di lokasi, Rabu (2/5/2018).
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Budi berharap, melalui gelaran tari Remo massal ini bisa menggelorakan kesenian tradisional tersebut di tanah kelahirannya. Selain itu, ke depan tari Remo Boletan bisa dipatenkan menjadi tarian khas Kabupaten Jombang.
"Ini untuk memberi penguatan karakter kepada anak-anak kita, juga tari Remo supaya menjadi tarian khas Kabupaten Jombang," terangnya.
Salah seorang peserta tari Remo massal, Masruroh mengaku butuh waktu sebulan untuk bisa menari dengan baik. Dia mengaku tak menemukan kesulitan berarti saat latihan. Hanya membiasakan gerakan tangan dan kaki supaya bisa meliuk indah, yang membuat latihan menjadi lama.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
"Gerakannya tak ada yang susah, mudah semua kok," tandas pelajar kelas V SD di Jombang ini. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News