Pimpin Apel Hardiknas, Bupati Kediri: Kebudayaan Nasional Akar Pendidikan Nasional

Pimpin Apel Hardiknas, Bupati Kediri: Kebudayaan Nasional Akar Pendidikan Nasional Bupati Kediri Haryanti Sutrisno saat menjadi inspektur upacara dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. Foto: dinas kominfo

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman belakang Kantor , Rabu (2/5) kemarin. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan komandan upacara adalah Plt. Kepala Dinas Pendidikan Subur Widono S.STP, MM. 

Turut hadir jajaran Forkopimda Kab. Kediri, Sekretaris Daerah beserta para Kepala SKPD dan diikuti satuan dari TNI dan Polri, karyawan-karyawati serta siswa-siswi tingkat SD, SLTP dan SLTA.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Peringatan Hardiknas tahun ini mengambil tema ‘Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan’. 

“Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, disebutkan bahwa pendidikan nasional kita adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional. Di sinilah terjadinya titik temu antara pendidikan dan kebudayaan,” kata Bupati Kediri, membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

“Jika kebudayaan nasional menghunjam kuat di dalam tanah tumpah darah Indonesia, akan subur dan kukuh pulalah bangunan pendidikan nasional Indonesia. Untuk itu, pada hari pendidikan nasional 2018 ini kita teguhkan komitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan, yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional,” lanjut Bupati.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Ia pun menjabarkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, pemerintah telah membangun dan memperkuat infrastruktur di hampir semua penjuru tanah air, yang salah satu manfaatnya semakin mempermudah kerja pendidikan dalam memperluas akses. Bersamaan dengan pembangunan tersebut, dilakukan juga penguatan sumber daya manusia (SDM) agar menjadi modal yang andal dan siap menghadapi perubahan zaman yang melaju kencang, kompleks, tak terduga, dan multiarah. 

"Di sinilah peran dan tanggung jawab pendidikan dan kebudayaan akan semakin besar," tegasnya.

Kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat, lanjutnya, dibutuhkan untuk menjawab tantangan internal dan eksternal. Tidak bisa tidak, pendidikan harus menjadi urusan semua pihak. Indonesia memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi bangsa besar dan maju, asal semua bersatu padu mewujudkannya.

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

"Selamat Hari Pendidikan Nasional. Teruslah ikhlas dan tulus berkontribusi tak kenal henti bagi usaha menguatkan pendidikan Indonesia serta memajukan kebudayaan Indonesia. Semoga kita semua dapat menyaksikan Indonesia sebagai bangsa adidaya budaya dengan pendidikan yang kuat," pungkas Haryanti. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO