PACITAN, BANGSAONLINE.com - Spanduk protes menuntut perbaikan jalan bertebaran di ruas Jalan Pacitan-Ponorogo. Pantauan di lapangan, setidaknya ada 4 spanduk yang ditemukan, yakni bertuliskan "kuat gae dalan ora kuat ngaspal", "Pacitan 1001 debu", "kapan lehmu ngaspal bro 2050", dan "kami juga taat pajak, aspalen."
Hingga kini, belum diketahui siapa yang memasang spanduk-spanduk tersebut.
Baca Juga: Pekan Depan, Jalur Slahung yang Sempat Ambles Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Berat
Kasubid Pencegahan Konflik Bidang Kewaspadaan Dini Bakesbangpol Pacitan Sutrisno mengungkapkan keempat spanduk itu terpasang di ruas Jalan Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo.
"Penemuan spanduk tak sepantasnya itu berawal dari informasi Serda Khoirul, anggota Kodim 0801 Pacitan. Saat itu ia melintas di Jl. Pacitan - Ponorogo tepatnya di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo dan kemudian melihat adanya spanduk yang bertuliskan provokatif," ujarnya, Minggu (6/5).
Mendapati fenomena itu, selanjutnya Serda Khoirul mengecek tulisan spanduk tersebut dan melaksanakan elisitasi dengan warga sekitar. Menurut kesaksian salah seorang warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan, spanduk tersebut dimungkinkan dipasang sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (5/5) kemarin.
Baca Juga: Proyek Pelebaran Jalan Milik Pemprov Jatim di Pacitan Sudah Serah Terima Tahap Pertama
"Sampai dengan saat ini spanduk belum diturunkan oleh pihak yang berwajib," tuturnya.
Diduga, spanduk itu dipasang oleh warga sekitar yang protes karena selama ini merasa terganggu dengan adanya debu yang disebabkan jalan belum di aspal.
Baca Juga: Seluruh Kegiatan di Jalur Provinsi akan Dihentikan Sementara
Sementara Kasie PJJ UPT PJJ Dinas PU dan Bina Marga Pemprov Jatim wilayah Pacitan Budi Hari Santoso menyatakan, kalau saat ini kegiatan peningkatan jalan di ruas jalan baru Desa Gemaharjo itu masih dalam proses evaluasi detail engineering design (DED). "Dimungkinkan dalam waktu dekat sudah dilaksanakan proses tender. Namun untuk pelaksanaan kegiatan dimungkinkan baru berjalan sekitar pertengahan puasa. Sehingga saat hari raya nanti, proses peningkatan jalan itu masih dalam masa pelaksanaan kegiatan," ujarnya. (yun/rev)
Baca Juga: Pengaspalan Lapis Pertama di Km 226 Tuntas Hari ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News