BOJONEGORO (bangsaonline) - Dua pekerja pengangkut tanah padas di Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro tewas tertimbun tanah. Keduanya tewas tertimpa longsor saat mengambil tanah galian c di desa setempat, kemarin (30/8/2014).
Kejadian tersebut bermula saat tiga orang hendak mengambil tanah padas dilokasi kejadian. Yakni Suwito (42) warga RT.11/RW.02 dan Kardi (45), warga RT 12/RW 02 Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem.
Mereka menggunakan truk bernomor polisi S 8112 D yang dikemudikan Hadi (40), warga Desa Kedungadem RT18/02 Kecamatan kedungam. Seperti biasa kedua korban mengisi truk dengan cara manual, yakni cangkul maupun gancu. "Setelah penuh sopirnya mengajak pulang, karena sudah penuh," cerita pemilik tanah padas, Parno warga Desa Kedungadem.
Namun sekitar pukul 16.00 WIB, salah seorang korban hendak mengambil cangkul yang tertinggal di bawah galian. Tanpa disadari, tanah padas yang dikeruk bawahnya tersebut runtuh dan menimbun kedua korban. "Suwito dan Kardi meninggal di lokasi, sedangkan sopirnya selamat," sambungnya.
Ditambahkan, sebenarnya ia hanya ingin meratakan perbukitan miliknya tersebut. Pasalnya saat kejadian ia tidak berada dilokasi kejadian. Rencananya tanah tersebut akan digunakan menguruk pondasi rumah milik salah seorang warga di Kecamatan Kedungadem.
"Truk itu sudah sekitar seminggu ini mengambil disini, untuk menguruk pondasi dan warga senang mengambil disini karena tidak mematok harga. Biasanya diberi Rp50.000, saat mengambil 7 rit truk," katanya.










