KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tiga pilar terdiri dari pihak Polres, Kodim 0815 dan Satpol PP Pemerintah Kota Mojokerto, melaksanakan patroli skala besar dalam rangka cipta kondisi untuk menjamin keamanan serta kenyamanan di masyarakat, Sabtu (12/5).
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, SH, SIK, M.Sc (Eng) mengatakan, target kegiatan ini adalah titik kerawanan yang dimungkinkan terjadinya kejahatan jalanan, premanisme dan pencurian. Diharapkan dari kegiatan ini situasi di masyarakat dapat selalu aman, tertib dan kondusif.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Besuk Anggotanya yang Sakit
Di samping melakukan patroli skala besar, lanjut Kapolres, pihaknya juga melakukan kegiatan rutin seperti razia baik di lingkungan kota maupun di wilayah polsek jajaran.
“Patroli rutin juga dilakukan hingga di tingkat desa yakni yang dilaksanakan Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa,” terangnya.
Ditanya mengenai bentuk antisipasi pasca kerusuhan Rutan Kelapa Dua, pihaknya menjelaskan jika pihaknya akan melakukan deteksi dini yakni dengan menjalin komunikasi dengan masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
“Kita selalu meningkatkan kewaspadaan dan daya tangkal terhadap paham yang bersifat radikal. Sujauh ini di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota belum terdeteksi gerakan dari kelompok yang bisa membuat masyarakat menjadi ketakutan,” jelasnya.
Mengenai pelaksanaan Siaga 1 dan Kat. Pengamanan Gereja di wilayahnya, Kapolres kembali menjelaskan, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada semua anggota untuk PLB dan Siaga 1. Selain itu pengamanan juga sudah dilakukan di Markas Komando (Mako) yakni penjagaan dan pemeriksaan secara lengkap di pos jaga.
Untuk memberikan kenyamanan kepada umat kristiani, jajaran Polresta juga melakukan pengamanan di 28 Gereja oleh 3 pilar.
Baca Juga: Instruksi Kapolri, Kapolres Mojokerto Kota Periksa HP Anggota
”Selain itu kita juga sudah berkoordinasi dengan semua pengurus Gereja untuk mewaspadai setiap jemaat khususnya yang dirasa asing dan pemeriksaan barang yang di bawanya, selain itu,guna memberikan kenyamanan, pengurus kita minta untuk melakukan pendataan (Public address),” tambahnya. (sof/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News