MALANG, BANGSAONLINE.com - Rencana akan dibangunnya apartemen di kawasan eks Baiduri Sepah Ballroom, mendapat penolakan dari warga, terutama pihak sekolah yang berdekatan dengan lokasi pembangunan.
Pembangunan di wilayah itu dikhawatirkan akan berdampak sosial di masyarakat sekelilingnya terutama bagi para siswa anak didik di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Komisi C DPRD yang terdiri dari Harun Prasojo, Afdal Fauza, Sigihartyo, M. Fadli bersama Hadi Santoso dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang melakukan inspeksi mendadak di kawasan tersebut di Jalan Raya Tlogomas.
Pasalnya, Dewan telah menerima keluhan warga terkait proses pembersihan lahan dan bongkaran bekas bangunan yang dinilai membikin kebisingan sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang Nur Cholis menjelaskan, sampai bangunan Hall dan Restoran Baiduri Sepah telah rata dengan tanah, namun belum ada papan nama keterangan akan dibangun untuk apa.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
"Akan tetapi, sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa tempat tersebut akan dipergunakan untuk apartemen dengan ketinggian 20 lantai di bawah pengelola Adhi Persada properti Indonesia,” terang Nur Cholis.
Ia mengaku sampai saat ini baik dari pihak warga maupun pihak sekolah belum pernah diajak bicara tentang rencana pembangunan apartemen tersebut.
Menurut hemat kami hal ini kan penting, biar nantinya tidak terjadi benturan secara sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Sementara itu, Harun Prasojo selaku Wakil Komisi C DPRD Kota Malang mengatakan, dalam sidak kali ini, para anggota Dewan melakukan pengecekan proses pembangunan serta melakukan konfirmasi terkait ijin dan IMB.
"Nantinya Dewan akan melakukan pertemuan dengan semua pihak untuk mencari solusi, agar tidak ada yang merasa dirugikan,” jelasnya. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News