Pengembangan Pelabuhan Rakyat Pegagan Pademawu Mandek

Pengembangan Pelabuhan Rakyat Pegagan Pademawu Mandek Pelabuhan Pegagan Padewamu yang pembangunannya tak dilanjutkan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pengembangan pembangunan pelabuhan rakyat pegagan dipastikan untuk tahun 2018 sampai dengan 2019 mandek. Pelabuhan yang terletak di Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur itu bakal tidak ada pengembangan.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ajib Abdullah, Jumat (18/5). Ia menjelaskan, pihaknya belum bisa melakukan pengembangan terhadap bangunan pelabuhan rakyat di Pegagan karena masih mempelajari kelayakan bangunan tersebut. "Apakah nanti ke tambatan perahu atau ke bangunan pelabuhan pengumpan lokal," paparnya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024

Meski begitu, mantan Kadishutbun ini menambahkan jika studi tersebut sudah ditentukan ke mana arah bangunan itu. "Mungkin 2020 baru kita bisa kembangkan kembali, tapi tergantung hasil kajiannya," papar Ajib.

Menurut Ajib hingga saat ini pihaknya masih mengkaji mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) untuk Pelabuhan Pegagan. "Kami takutnya kalau tanpa kajian malah pembangunannya sia sia," ungkapnya.

Lebih lanjut Ajib menjelaskan, kawasan sekitar pelabuhan Pegagan memiliki potensi untuk dikembangkan dan dipadukan dengan tempat wisata. "Di sana ada mangrove, gundukan pasir, dan muara sungai yang bisa dikembangkan ke arah pariwisata," pungkasnya.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

Perlu diketahui, pelabuhan rakyat Pegagan sudah dibangun dua tahap. Pertama, dilakukan pembangunan pelabuhan tambatan sepanjang 30 meter. Kemudian, kedua, pada tahun 2015 dilanjutkan tambatan sepanjang 70 meter. Namun, sampai saat ini belum ada pengembangan untuk menyelesaikan pelabuhan rakyat tersebut. (err/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO