Bappeko Mojokerto Serukan Pendistribusian CSR Saat Ramadan

Bappeko Mojokerto Serukan Pendistribusian CSR Saat Ramadan Kepala Bappeko Mojokerto Harlistyati.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jelang Idul Fitri, Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto mulai menyerukan pendistribusian Corpotate Social Responsibility (CSR) perusahaan bagi lingkungan dan Pemda.

Kepala Bappeko Mojokerto Harlistyati mengungkapkan ramadan ini merupakan momemtum tepat untuk berbagi.

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

”CSR ini sekarang sudah ada Perdamya di Kota Mojokerto. Semua perusahaan dihimbau menyalurkan CSR. Lebaran ini bisa menjadi momentum yang pas,” ujar Harlistyati, Kepala Bappeko Mojokerto, Senin (7/6) kemarin.

Menurut Harlis, agar alokasinya jelas dan tepat sasaran, perusahaan bisa melakukan koordinasi dengan Pemda melalui forum CSR. ”Forum CSR ini nanti yang bisa menjembatani antara Perusahaan dan masyarakat sekitar maupun Pemerintah Daerah,” tandas ia.

Ia mengatakan, sasaran penetia CSR bisa berupa Masjid untuk dibangun hingga kebutuhan lain.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

”Forum CSR punya data sasaran. Penerima CSR, perusahaan bisa koordinasi dengan forum CSR untuk distribusi, bisa dalam bentuk bina lingkungan dan program kemitraan,” imbuhnya.

Menurut Harlis, pembentukan forum CSR memang untuk menjadi penghubung ke perusahaan-perusahaan. Dan forum itu nantinya yang menjadi pelaksana dilapangan dari CSR yang diberikan perusahaan. Pembentukan forum CSR mengacu pada Perda Nomor 1 tahun 2016 Kota Mojokerto hasil perda inisiatif Dewan. Dalam regulasi itu diatur terkait tata cara pengumpulan CSR serta aturan main lainnya.

”CSR itu bersifat sukarela dan untuk menentukan bentuk bantuan CSR itu sepenuhnya menjadi kewenangan untuk menentukan bentuknya,” tambahnya.

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Menurut Harlis, banyak keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan dengan aktif mengeluarkan CSR. Diantaranya Brand posisioning, memperluas market share, menaikkan image perusahaan, serta menarik investor untuk berinvestasi di perusahaan itu.

”Sekarang di Kota Mojokerto masih perusahaan yang besar-besar saja yang aktif mengeluarkan CSR. Misalnya Telkom dalam bentuk pelatihan UKM, Bank Jatim memberikan mobil sekolah gratis dan pertamina masih dalam proses yang akan memberikan bantuan mobil perpustakaan keliling,” pungkas Harlistyati. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO