Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Selama Mudik-Balik Lebaran, Polres Mojokerto Kota Persenjatai Petugas

Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Selama Mudik-Balik Lebaran, Polres Mojokerto Kota Persenjatai Petugas KRI Satlantas Polresta saat menerima senjata dan rompi anti peluru.

MOJOKERTO KOTA, BANGSAONLINE.com - Untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan terhadap para pemudik, Polres Mojokerto Kota akan melakukan penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas di setiap simpul kemacetan sekaligus melakukan panjagaan di ruas jalur mudik Bypass.

Seperti yang disampaikan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, bahwa selain menyiapkan petugas di simpul kemacetan, pihaknya juga telah menyiapkan petugas di setiap pos pantau dan pos pelayanan dengan dilengkapi persenjataan laras panjang dan rompi anti peluru.

Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Besuk Anggotanya yang Sakit

Dari pemetaan yang dilakukan sebelumya, terdapat jalur rawan di wilayah hukum Polres Kota, di antaranya jalur Bypass tepatnya di jalur perlintasan Kereta Api Kelurahan Gunung Gedangan dan Simpang Lima Kenaten yang ekor kepadatannya dapat hingga di wilayah hukum Polres.

”Dari karakteristiknya jalur Bypass memang rawan macet, selain pintu perlintasan KA juga akibat volume kendaraan yang di prediksi akan super padat,” terangnya.

Untuk itu pihaknya langsung memerintahkan kepada petugas untuk melakukan pemantauan secara rutin untuk kemudian hasil pemantauan tersebut dilaporkan ke Command Center. Hal ini dilakukan agar secara cepat dapat diambil keputusan oleh perwira terkait sehingga segera ada  penanganan kemacetan yakni dengan pengalihan arus ke jalur alternatif.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah

Menyangkut keamanan, selain melengkapi persenjataan personil, pihaknya juga akan memerintahkan kepada petugas untuk secara rutin melakukan patroli. Hal ini untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat khusunya para pemudik selama 24 jam.

Selama Operasi Ketupat Semeru 2018, Polres telah menyiagakan 350 personil gabungan dari unsur TNI, Dishub, Dinkes, Setkom dan relawan. Para personil tersebut siaga selama 24 jam dan dibekali dengan cara bertindak (CB) jika terjadi kemacetan, kecelakaan, maupun tindak kriminalitas lainnya. (sof/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO