KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan hasil sementara hitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, pasangan Abu Bakar-Lilik Muhibah menang cukup telak. Untuk merayakan kemenangan dan sebagai ungkapan rasa syukur, relawan pasangan ini mencukur gundul rambutnya.
Prosesi cukur gundul para relawan ini dilakukan di DPD PAN Kota Kediri dan dikerjakan sendiri oleh Mas Abu dan Ning Lik. Tak pelak para relawan ini mengaku bangga bisa dicukur langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Suatu Kebanggaan tersendiri bisa dicukur langsung Pak Wali dan Bu Wawali," ungkap salah satu relawan.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan jika hal tersebut adalah ungkapan rasa syukur dari hasil tersebut, menurut ada sebanyak 20-25 relawan yang mencukur rambutnya. “Kita juga melarang pendukung untuk melakukan konvoi,” katanya
Diketahui berdasarkan hasil penghitungan sementara melalui situng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri untuk Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kediri pada Kamis (28/6) pukul 11.00 WIB, pasangan Incumbent ini unggul telak dari dua kandidat lainnya.
Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024
Dari total 485 TPS di Kota Kediri, 449 TPS telah memberikan input perhitungan kepada KPU Kota Kediri.
Dari grafik yang dimiliki KPU Kota Kediri menunjukkan bahwa pasangan calon nomor 2, yakni Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah unggul. Pasangan yang akrab disapa Mas Abu-Ning Lik tersebut diusung oleh lima parpol yakni PAN, Nasdem, Demokrat dan PKS, menang telak dengan perolehan angka suara sementara sekitar 58 persen lebih.
Disusul pasangan nomor urut 3, Samsul Azhar yang berpasangan dengan Teguh Juniadi yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura, mendapatkan suara sekitar 23 persen.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Selanjutnya pasangan no urut 1, Aizzudin Abdurrahman dan Sudjono Teguh Widjaya, yang diusung oleh PKB, Golkar, Gerindra dan PPP mendapatkan suara sekitar 21 persen.
Komisioner KPU Divisi Perencanaan dan Data Anis Ifa Permatasari menjelaskan bahwa hasil tersebut adalah hasil dari penghitungan cepat yang dilakukan petugas KPU. Namun, data tersebut bukanlah data resmi untuk penetapan paslon.
“Untuk hasil resmi kita akan tetap menghitung ulang mulai besok dengan beberapa mekanisme rekapitilasi berjenjang dan akan dilaksanakan oleh PPK di semua Kecamatan. Dan, tanggal 4 – 6 Juli di hitung lagi di KPU,” jelasnya, Kamis (28/6).
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Ditambahkan Anis, penghitungan cepat kali ini KPU Kota Kediri menghitung dari hasil formulir jenis C yang menunjukan hasil dari tiap – tiap TPS yang ada di setiap kelurahan.
“Untuk hasil kali ini, Insyaallah tidak akan berbeda banyak dengan keputusan akhir nanti. Namun, hal ini akan berbeda jika nanti di tingkat Kecamatan ada yang keberatan,” pungkasnya. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News