Nur Qolib Minta Pansel dan Timsel Lelang Jabatan Benar-benar Selektif

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Lelang jabatan gelombang dua yang bakal digelar Pemkab Gresik dalam bulan Juli ini mendapatkan sorotan DPRD setempat. Ada tiga jabatan yang dilelang, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).

Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib meminta kepada Pansel dan Tim Seleksi (Timsel) lelang jabatan agar benar-benar selektif dalam menentukan pejabat yang dipilih. "Sebab, hal ini akan berpengaruh terhadap baik buruknya roda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dipimpin oleh pejabat tersebut," ujar Nur Qolib kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.

Nur Qolib juga mengingatkan agar lelang digelar sesuai peraturan perundangan yang ada, yakni Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemda, Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang OPD.

"Jangan sampai keberadaan perundangan itu hanya digunakan untuk menggugurkan kewajiban. Jadi, harus benar-benar dijalankan amanat terkandung di dalamnya," tegas politikus PPP ini.

Nur Qolib menekankan bahwa DPRD memberikan atensi khusus dalam lelang jabatan kali ini. Pasalnya, ada sejumlah pejabat hasil lelang sebelumnya yang kinerjanya tak sesuai harapan.

"Kami (DPRD) tak henti-hentinya meminta agar pejabat yang etos kerjanya kurang baik, atau bahkan tak baik harus dilakukan evaluasi. Dan, yang memiliki wewenang untuk itu adalah Pak Bupati," paparnya.

Untuk itu, ia berharap dalam lelang jabatan tersebut Bupati bisa jeli untuk menentukan pejabat yang kompeten. "Apalagi tiga jabatan yang dilelang kali ini adalah semuanya menangani OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," terangnya.

"Makanya, dibutuhkan pejabat yang mumpuni dan memiliki pengalaman pelayanan masyarakat," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News