GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com yang bertugas di Kabupaten Gresik, M. Syuhud Almanfaluty, sejak Minggu (22/1/2023) menerima pesan WhatsApp (WA) yang mengabarkan bahwa Camat Kedamean Sukardi tertangkap operasi tangkap tangan (OTT) penegak hukum.
Dalam WA yang diterima BANGSAONLINE.com, Sukardi tertangkap dalam kasus lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama (eselon II).
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Isu iki bener opo ora? Sampean cross check nek kardi knek OTT nuku eselon 2 (Isu ini benar atau tidak? Kamu telusuri kalau Sukardi kena OTT beli jabatan eselon 2," bunyi pesan yang masuk ke WA wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.
Informasi itu langsung ditindaklanjuti wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, dengan menelepon nomor handphone Sukardi untuk mempertanyakan kebenaran informasi itu.
"Ini saya habis gowes, Mas, sama-teman di kampung," ucap Sukardi dalam sambungan teleponnya kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Ia juga mengaku kaget dengan adanya kabar bahwa dirinya terkena OTT soal lelang jabatan.
"Kok jahat sekali ya," katanya.
Sukardi lantas menyampaikan, bahwa dirinya merupakan salah satu peserta seleksi terbuka (selter) JPT Pratama Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
Ia mengaku berhasil lolos sampai 3 besar tanpa embel-embel apapun.
"Dikiranya saya bisa lolos hingga 3 besar pakai duit gitu ta? Ya Allah, cek jahate," cetusnya.
Sukardi menandaskan, bahwa kabar adanya OTT terhadap dirinya tidak benar. Buktinya, ia tetap melakukan kegiatan dan tugas di Kecamatan Kedamean hingga hari ini, Senin (23/1/2023).
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
"Ini saya di Kantor Kecamatan Kedamean. Mempersiapkan kunjungan Ibu Bupati Selasa (24/1/2023), besok," tutup Sukardi. (hud/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News