Ilustrasi
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Musibah menimpa Sukamto (58) warga Dusun Melikan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi. Ia harus kehilangan rumah beserta isinya akibat terbakar, Rabu (04/07). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Paron AKP Widodo langsung turun tangan memimpin personelnya dalam proses pemadaman kobaran api.
Baca Juga: Kurang dari Dua Jam, Polisi Bersama Petugas Perhutani Padamkan Api di RPH Sidowayah Ngawi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api berkobar saat kondisi rumah sepi karena Sukamto sedang mengantarkan anaknya sekolah. Saat korban pulang, mendadak ia melihat ada kobaran api dari belakang.
"Saya waktu menaruh sepeda motor melihat ada kobaran api di pojok belakang rumah," terang Sukamto pada BANGSAONLINE.com.
Sontak korban berteriak minta tolong pada tetangga sekitar. Sebelum mobil PMK datang, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun akibat cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat merambat dan sulit dipadamkan.
Baca Juga: Truk Tangki Pengangkut BBM di Tol Ngawi Terbakar
“Sesuai hasil olah TKP maupun keterangan dari korban, penyebab kebakaran rumah itu akibat korsleting listrik. Kami semua bersama warga dan petugas pemadam kebakaran turun langsung memadamkan api,” jelas Kapolsek Paron AKP Widodo, Rabu (04/07).
"Di dalam rumah terdapat colokan yang terhubung langsung dengan beberapa alat elektronik seperti kipas angin, laptop, dan lain-lainya. Sedangkan di dekat alat elektronik dalam waktu bersamaan terdapat tumpukan buku."
Untuk sementara, tandasnya, akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 50 juta. Sebab, hanya sebagian perkakas rumah tangga yang bisa diselamatkan meskipun 2 unit PMK dari BPBD Ngawi sudah dikerahkan. (nal/dur)
Baca Juga: Kebakaran di Ngawi, Polisi RW Cepat Tanggap Padamkan Api
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
