Begini Cara Unik Wabup Blitar Berbagi dengan Warga Kurang Mampu

Begini Cara Unik Wabup Blitar Berbagi dengan Warga Kurang Mampu Wabup Blitar (jaket merah dan berkacamata) saat memberikan bantuan bahan bangunan kepada warga kurang mampu. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo punya cara unik untuk berbagi dengan warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Blitar. Wabup Marhaenis memang tergabung bersama beberapa komunitas. Selain komunitas bersepeda, mantan ketua DPRD Kabupaten Blitar ini juga merintis komunitas motor jadul.

Bersama komunitasnya ini, Wabup Marhaenis menyisir keberadaan warga kurang mampu di Kabupaten Blitar untuk diberi bantuan. Kali ini rumah seorang warga Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi menjadi target berbagi Wabup Marhaenis dan komunitasnya.

Baca Juga: Santri Ponpes di Ponggok Blitar Meninggal, Diduga Usai Dilempar Ustad dengan Kayu Berpaku

Menggunakan sekitar 150 motor jadul, Wabup Marhaenis mengantarkan sendiri sejumlah bahan bangunan ke rumah Sutrisno, seorang warga miskin yang rumahnya rata dengan tanah sehingga ia sendiri harus tinggal menumpang di rumah tetangganya setelahnya .

Wabup Marhaenis terlihat berbaur dengan anggota komunitas lainnya mengangkat sejumlah bahan bangunan yang akan digunakan untuk membangun kembali rumah Sutrisno.

"Kami punya komunitas bersepeda dan motor jadul. Tidak hanya untuk menyalurkan hobi, tapi anggota komunitas kami juga ingin bermanfaat bagi warga kurang mampu dengan berbagi dengan mereka," jelas Marhaenis Urip Widodo, Sabtu (28/7/2018).

Baca Juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Dekat Kandang Ayam di Sumberasri Blitar

Aksi berbagi ini sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Komunitas yang terdiri dari berbagai unsur dan tinggal menyebar di berbagai wilayah di Kabupaten Blitar itu rajin mencari keberadaan warga kurang mampu untuk diberi bantuan.

"Angota kita terdiri dari berbagai unsur dan tinggal di mana-mana. Jadi mereka benar-benar tau persis keadaan yang ada di bawah," imbuhnya.

Marhaenis menambahkan, dana yang digunakan untuk aksi sosial ini murni swadaya dari patungan anggota komunitas. Tanpa menggunakan APBD Kabupaten Blitar. "Kita sukarela murni gotong royong sukarela dari anggota komunitas," paparnya. (ina/rev)

Baca Juga: Diduga Ditinggali Orang Asing Selain Bupati, Puluhan Warga Geruduk Pendopo RHN Blitar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO