KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Situs Persada Ndalem Pojok Kediri bersama Abdi Dalem Keraton Yogyakarta akan menggelar tasyakuran hari bersejarah Pancasila menggema di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Acara itu dilaksanakan di rumah masa kecil Presiden Soekarno, di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Minggu (29/9/2024).
Baca Juga: Kunjungi Situs Ndalem Pojok, Risma Teteskan Air Mata
Ketua Harian Situs Persada Soekarno, Kushartono, mengatakan tasyakuran ini digelar untuk mengingatkan generasi muda Bangsa Indonesia agar tidak melupakan sejarah.
Bahwa, pada tanggal 30 September 1960, Pancasila pernah dibawa oleh Presiden Soekarno dalam sidang umum PBB untuk membangun dunia baru yang penuh damai sejahtera.
"Kan kita hampir lupa bahwa pada tanggal 30 September 1960 itu ada peristiwa bersejarah tingkat dunia yang mestinya membanggakan kita semua sebagai rakyat Bangsa Indonesia. Tapi faktanya kan kita lupa atau bahkan tidak tahu. Bagaimana kita bisa bangga, kalau kita tidak tahu. Inilah mengapa acara tasyakuran ini sangat penting untuk kita adakan, supaya kita ingat dan sadar. Jangan melupakan sejarah," ucap Kushartono, Sabtu (28/9/2024).
Baca Juga: Pesantren Jatidiri Bangsa Kediri Telah Dibuka, Telan Biaya Pembangunan Rp2 Miliar Tanpa Proposal
Dalam acara tasyakuran ini juga akan digelar dialog kebangsaan dan doa bersama lintas agama. Dalam dialog tersebut, semua boleh memberikan saran dan masukan supaya generasi muda tidak melupakan sejarah yang membanggakan ini.
Menanggapi acara tasyakuran ini, budayawan Kediri Ari Hakim LC mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi.
Menurut Ari, kegiatan ini penting agar generasi muda bangsa tumbuh kesadaran bahwa Bung Karno telah memperjuangkan Pancasila agar dimasukkan sebagai piagam perdamaian dunia di PBB.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
"Ini sungguh keren sekali dan dampaknya akan tumbuh rasa bangga. Selanjutnya, generasi muda bisa meneladani semangat perjuangan Bung Karno sebagai Bapak Bangsa Indonesia," tegas pria yang juga aktivis Kampung Inggris ini.
Sementara itu, Sumaryono, Sekretaris Panitia Tasyakuran Hari Pancasila di PBB, menambahkan bahwa rombongan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta akan disambut dengan tari-tarian dan pemberian karangan bunga.
"Kemudian baru acara doa bersama, sarasehan, dan napak tilas sejarah Sang Proklamator di Situs Persada Soekarno. Terakhir foto bersama dan melihat pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara. Kan kebetulan pas hari sejarah Pancasila untuk perdamaian dunia," ujarnya seraya memohon doa restu semoga acara ini selamat sukses dan bermanfaat. (uji/rev)
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News