NGAWI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Begal Kecamatan Kedunggalar digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang mengapung di sungai, Rabu (01/08/2018). Info yang dihimpun, mayat tersebut adalah Tukirun (80), warga Dusun Kenongorejo, Desa Sekar Putih, Kecamatan Widodaren, Ngawi.
Berdasarkan keterangan warga, peristiwa itu berawal pada Rabu pagi sekitar jam 08.00. Saat itu Tukirun bersama anaknya, Slamet, sarapan bareng. Usai sarapan, Slamet lalu berpamitan pada bapaknya tersebut untuk mencari makan ternak.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
"Tadi pagi saya masih sarapan bersama, terus saya pamit ngarit (mencari rumput) untuk makan ternak," jelas Slamet saat ditemui BANGSAONLINE.com.
Tak berselang lama, tetangga Slamet yang bernama Singo Simin (70) memberitahukan kepada Slamet bahwa Tukirun pergi meninggalkan rumah. Saat ditanya oleh Singo Simin, Tukirun mengatakan akan ke desa Begal.
Lalu sekitar pukul 11.30 WIB, Sukiman (58) warga Desa Sekarputih Kecamatan Widodaren tiba-tiba mendapati seseorang yang mengapung di sungai Jurangan saat melintas di Dusun Bulak Desa Begal Kecamatan Kedunggalar.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Setelah dicek, ternyata mayat tersebut adalah Tukirun. Sukiman pun langsung memberitahukan peristiwa itu pada warga sekitar dan dilanjutkan kepala desa setempat ke kantor Polsek Kedunggalar sekitar jam 12.00 siang.
Anggota Polsek bersama tim medis dari puskesmas Kedunggalar melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat Tukirun.
"Memang korban ditemukan tengkurap oleh warga. Kemungkinan korban terpeleset lalu kehabisan nafas saat jatuh ke sungai," terang AKP Sukisman, Kapolsek Kedunggalar pada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, serta keluarga juga sudah menerima kematian korban, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News