Kasatlantas Polres Blitar AKP Muhammad Amirul Hakim saat memberikan keterangan.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan nyawa melayang sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Data Polres Blitar menyebutkan sejak Januari hingga Juni 2018 ada 53 korban meninggal dunia akibat kecelakaan.
Kasatlantas Polres Blitar AKP Muhammad Amirul Hakim mengatakan, jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polres Blitar yang menyebabkan 53 korban meninggal dunia itu berjumlah 157 peristiwa.
Baca Juga: Innova Tabrak 2 Pemotor hingga Tewas di Jalur Blitar-Tulungagung
"Tingginya jumlah pengendara yang tewas akibat insiden kecelakaan itu masih didominasi oleh pengendara roda dua," ungkap Amirul Hakim, Jumat (3/8/2018).
Menurut dia, tingginya angka kematian akibat laka lantas itu disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya, human error atau kesalahan manusia, bisa berupa tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan kelengkapan keamanan berkendara, maupun ngebut di jalan. Selain itu, faktor lainnya karena kondisi kendaraan yang tidak layak.
"Kebanyakan karena human error, seperti tidak pakai helm atau melanggar rambu lalu lintas," imbuhnya.
Baca Juga: Truk Muat Tebu Terguling di Jalan Menikung Jalur Blitar-Malang
Lebih memprihatinkan, kebanyakan korban yang tewas akibat laka lalin adalah mereka yang masih berusia produktif 20-30 tahun. Bahkan tak sedikit yang masih berstatus pelajar.
Kondisi ini membuat Satlantas Polres Blitar gencar melakukan berbagai upaya untuk menekan angka laka lalin. Di antaranya dengan memasang rambu lalin, memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan melakukan razia baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat agar mematuhi peraturan dan menggunakan perlengkapan berkendara sesuai standar. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
