PR Wabup Tuban untuk Diskoperindag, Kembangkan Koperasi Berbasis Online

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Diskoperindag), Agus Wijaya. Tugas itu diberikan saat resepsi Hari Koperasi Nasional ke-71 di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa (7/8).

Yakni, Wabup meminta Agus Wijaya mengembangkan koperasi online di Kabupaten. Langkah itu dilakukan agar koperasi tetap eksis.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Sekarang itu bisnis sekarang sudah online, untuk itu Dinas Koperindag saya minta menyiapkan SDM-nya," ungkap Noor Nahar seusai acara.

"Jika perlu website promosi koperasi diintegrasikan dengan miliknya pemkab," katanya.

Noor Nahar meyakini, koperasi yang dikembangkan secara online akan mendatangkan keuntungan dengan cepat, karena perdagangan juga dilakukan cepat melalui sistem daring. "Kalau masih konvesional ya lama," ujar mantan Ketua PCNU Tuban itu.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Puluhan Nasabah, Manajer dan Bendahara Koperasi di Tuban Dilaporkan ke Polisi

Dalam kesempatan itu, wabup juga memberikan catatan terhadap jumlah koperasi tidak sehat yang mencapai 30 persen dari total 1.246 koperasi yang ada di Tuban. Ia menginstruksikan agar Diskoperindag mendaftar ulang dan merevitalisasi koperasi-koperasi tak aktif tersebut.

Menanggapi permintaan wabup, Agus Wijaya mengungkapkan jika pihaknya saat ini tengah menyiapkan aplikasi android yang dinamai "PROUUKM". Melalui aplikasi tersebut, data koperasi bisa dipapoang secara online, termasuk perkembangan UMKM dan Koperasi dalam setahun.

"Kita juga akan mengadakan pertemuan per bulan dengan pelaku koperasi dan UMKM, agar mereka membentuk paguyuban atau konferensi. Selanjutnya, di situ akan ada tukar informasi, upgrade informasi teknologi modern," bebernya. (gun/rev)

Baca Juga: Dugaan Korupsi Koperasi Dwijo Utomo Rp2,6 Miliar, Polres Tuban Sudah Periksa 12 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News