NGAWI, BANGSAONLINE.com - Semburan air di Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan reda, Sabtu (11/8). Terhitung sudah seminggu air itu menyembur dari sumur sawah milik Mujianto, sejak Minggu (5/8).
Hal ini membuat warga yang berkunjung ke titik lokasi semburan semakin banyak. Begitu juga PKL dadakan yang mangkal di semburan yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari ruas tol Ngawi Mantingan itu juga semakin bertambah.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Bahkan, kini warga sekitar juga menyediakan area parkir dengan tarif seikhlasnya. Kalau sebelumnya, para pengunjung banyak yang memarkir kendaraannya di pinggiran ruas tol.
"Saya penasaran saja setelah tahu dari televisi dan medsos adanya semburan air ini," jelas Hariyanto warga Ponorogo yang sengaja datang hanya untuk melihat semburan tersebut.
Pantauan Bangsaonline.com, sejumlah pengunjung juga tampak menampung air itu menggunakan botol bekas dan jerigen. Mereka sengaja mengambil air itu karena dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Apalagi sejak Jumat (10/8) lalu bangunan yang menutupi sumur sudah dibongkar oleh pemiliknya. Sehingga pengunjung bisa lebih bebas melihat asal semburan dan untuk mengambil air.
Di sisi lain, hasil uji lab dari Dinas ESDM dan Dinkes Pemprov Jatim hingga saat ini masih belum keluar. "Untuk hasil dari kualitas air yang telah diambil dari tim Pemprov belum dikirim, kemungkinan minggu depan," terang Agus Wibowo dari Dinkes Ngawi pada Bangsaonline.com, Sabtu (11/08/2018)
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Menurutnya kemungkinan besar semburan tersebut akan abadi atau bertahan dalam jangka waktu yang lama apabila dalam seminggu ke depan belum juga reda. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News