JAKARTA (bangsaonline) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan penandatanganan perpanjangan Nota Kesepahaman dan perjanjian kerjasama di Gedung Serba Guna BKKBN Jakarta Timur, Rabu (10/9/2014).Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha G., S.H., mewakili Panglima TNI sedangkan BKKBN oleh Ir. Ambar Rahayu, M.N.S., Sekretaris Utama BKKBN.
Dalam sambutannya Aster Panglima TNI menyatakan bahwa nota kesepahaman ini merupakan komitmen dan keinginan BKKBN bersama TNI untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional, khususnya pada bidang kependudukan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
“Keikutsertaan TNI dalam pelaksanaan percepatan revitalisasi program KB nasionalmerupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab moral TNI dalam rangka membantu pengendalian penduduk agar tumbuh seimbang”, kata Aster Panglima TNI.
Penduduk merupakan aspek penting dalam pembinaan teritorial TNI, pembinaan unsur demografi ini mencakup pembinaan terhadap data dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnyapenduduk Indonesia secara keseluruhan memiliki potensi sebagai komponen pertahanan negara sesuai dengan profesi masing-masing.
Oleh karena itu TNI dan BKKBN melalui program KB dan program pendukung lainnya berkomitmen untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, sehat dan cerdas sehingga memiliki kemampuan untuk bersama-sama mempertahankan negara dan melaksanakan pembangunan demi tercapainya cita-cita nasional.sehingga tumbuh generasi yang mempunyai daya saing komperatif dan daya saing kompetitif.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Lebih lanjut Aster Panglima TNI menyampaikan sejak dimulai kembali kerjasama BKKBN dengan TNI tahun 2009, telah banyak hasil yang dicapai khususnya dalam meningkatkan pencapaian peserta atau akseptor KB baru.Hingga akhir tahun 2013 di beberapa provinsi telah mencapai target sesuai dengan rencana yangditetapkan, bahkan ada beberapa daerah yang melebihi target. “Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari optimalnya sinergitas kegiatan yang dilakukan oleh prajurit TNI dengan BKKBN di daerah-daerah”, ujar Mayjen TNI Sugiartha
Hingga saat ini para prajurit di jajaran TNI telah banyak mendapat pelatihan dari BKKBN untuk dapat difungsikan sebagai motivator dan pembantu pelayanan KB. Kemampuan prajurit TNI tersebut telah mampu memberikan kontribusi yang lebih baik terhadap keberhasilan program KB khususnya pada kegiatan penjaringan akseptor baru.
Saat ini, TNI telah menyediakan rumah sakit militer untuk dapat digunakan sebagai tempat pelayanan KB bagi warga masyarakat. Sedangkan bagi penduduk di pulau-pulau terluar, terpencil dan tertinggal yang tidak terjangkau oleh transportasi darat dan udara, dapat memanfaatkan layanan kesehatan dan KB di rumah sakit terapung yaitu KRI Dr Suharso. Dengan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat mendapatkan pelayanan KB dan kesehatan secara merata.
Baca Juga: Purnawirawan TNI-Polri Deklarasi Dukung Khofifah Menang Pilgub Jatim di Gedung Juang Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News