PACITAN, BANGSAONLINE.com - Para mantan pejuang yang tergabung di organisasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Pacitan boleh tersenyum lebar seiring datangnya HUT Kemerdekaan RI ke-73 ini. Selain bisa bernostalgia dengan sesama mantan pejuang lainnya, mereka juga mendapat angin segar dari pemerintah akan kabar kenaikan intensif yang diterima tiap bulan.
Ketua LVRI Kabupaten Pacitan Pelda (pur) Iskandar mengatakan, hingga saat ini ada 72 anggota veteran yang tergabung di LVRI Pacitan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 orang di antaranya berasal dari unsur militer. Selebihnya merupakan masyarakat yang kala itu ikut berjuang mempertahankan kedaulatan NKRI.
Baca Juga: Peringati HUT RI ke-79, Dinas Pendidikan Jawa Timur Gelar Jalan Sehat
"Bukan hal yang mudah untuk bisa menjadi veteran. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh mereka untuk bisa lolos dan diakui sebagai anggota veteran oleh negara," ujarnya usai mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 73, Jumat (17/8).
Beberapa syarat tersebut di antaranya adanya pengakuan dari negara terkait jasa mereka dalam memperjuangkan kedaulatan NKRI. Kemudian bagi anggota militer, adanya keabsahan surat perintah dari kesatuan dalam menjalankan tugas mempertahankan kedaulatan negara ketika masih aktif berdinas sebagai anggota TNI. "Saat kembali ke kesatuan juga harus ada bukti surat dari kesatuan," jelasnya.
Sementara itu bicara soal insentif anggota veteran, Iskandar mengungkapkan, sejak era pemerintahan Presiden SBY lalu, para anggota veteran sudah mendapatkan Rp 250 ribu setiap bulannya. Tak lama berselang, naik menjadi Rp 500 ribu, naik lagi Rp 750 ribu, dan yang terakhir menjadi Rp 1.450.000.
Baca Juga: Ribuan Peserta Hadiri Jalan Sehat HUT ke-10 BANGSAONLINE
"Belakangan juga ada kabar dari pemerintah akan adanya kenaikan sebesar 25 persen dari hak insentif yang telah dibayarkan setiap bulannya. Semoga segera terealisasi," harap Iskandar. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News