Pengurus Paguyuban Pengemudi dan Pemilik Angkot Kabupaten Tuban memberikan keterangan kepada awak media.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Paguyuban Pengemudi dan Pemilik Angkot Kabupaten Tuban, Mohammad Iksan Hadi, mengajukan usulan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berupa angkutan gratis bagi pelajar.
"Karena angka kecelakaan di Tuban yang paling tinggi dan rata-rata menimpa pelajar, maka sudah saatnya pemkab menerapkan program 'ayo ngangkot gratis bagi pelajar'," kata Iksan saat ditemui awak media, Rabu (22/8).
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Puluhan Angkot Disemprot Disinfektan
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengajak pemerintah bersinergi dengan sopir dan para pemilik Lyn. Bahkan ia berjanji akan melakukan peremajaan armada apabila nantinya pemerintah menyetujui program tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan kesepakatan hasil hearing dengan DPRD. Yakni, PNS, TNI, dan Polri tidak diperkenankan menggunakan ojek online. Ia juga mendesak agar Pemkab segera menerbitkan surat imbauan terkait hal tersebut.
"Sesusi hearing kemarin di DPRD, disepakati pemkab membuat surat imbauan agar PNS, TNI dan Polri tidak menggunakan ojek online," pungkas pria lulusan Unirow ini.
Baca Juga: Puluhan MPU Disemprot Disinfektan untuk Cegah Penyebaran Corona
Dikonfirmasi terpisah mengenai usulan program angkot gratis, Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban, Rohman Ubadi mengatakan pihaknya masih akan mengkaji terlebih dahulu terkait hal tersebut. Menurutnya, prosedur dan pelaksanaan program tersebut harus matang, termasuk pembahasan dalam perda.
"Yang pasti program ini bagus, tapi perlu adanya pembahasan lebih lanjut dari eksekutif dan legislatif," terangnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
