JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga tumplek-blek di sepanjang jalan Wahid Hasyim dan Jalan Gus Dur Jombang, Jawa Timur, Minggu (26/8/2018) siang.
Tua-muda, bahkan anak-anak sangat antusias menonton gelara Pawai Budaya Jombang. Sebanyak 43 kontestan meramaikan gelaran Pawai Budaya bertajuk ‘Festival Harmoni Budaya Jombang’ itu.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Para peserta itu akan berlenggak-lenggok di sepanjang jalan tersebut. Start dilakukan Pendopo Kabupaten Jombang, sedangkan finish berada di depan kantor Pegadaian Jalan Gus Dur, Jombang.
Pantauan di lokasi, sedari pukul 12.00 WIB, ribuan warga dari berbagai penjuru di wilayah Kota Santri sudah berbondong-bondong dan mencari tempat di sepanjang jalan itu. Kendati cuaca panas, tak menyurutkan semangat warga untuk melihat gelaran Pawai Budaya Jombang 2018 ini.
“Sengaja tadi ke sini, sama keponakan. Senang saja, bisa melihat Pawai Budaya. Karena jarang-jarang juga, paling hanya setahun sekali. Itu pun saat peringatan kemerdekaan,” tutur fauziat, warga Pulo, Jombang.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Zia mengatakan, Pawai Budaya Jombang tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Lantaran, seluruh peserta jalan kaki dan tidak menggunakan kendaraan.
“Ini lebih menarik. Mungkin capek ya, karena harus jalan, tapi justru kita bisa melihatnya dengan enak. Kalau pakai kendaraan seperti bukan adu kreativitas, tapi adu uang. Karena biayanya juga tinggi untuk membuat hiasan,” paparnya.
Senada dengan jajang warga Mojoagung, mengaku cukup puas dengan Pawai Budaya Jombang 2018. Menurutnya, tahun ini banyak kreativitas lokal yang memang ditampilkan.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
“Ini bagus sekali lho, tinggal diasah terus. Semoga tahun depan bisa lebih bagus lagi. Mungkin penonton lebih ditertibkan, karena memang banyak sekali yang melihat,” tandasnya. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News