SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menyambut HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2018, 12.000 personel gabungan dari TNI yang terdiri dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta Garnisun melaksanakan gladi bersih untuk persiapan Tarian Gemu Famire yang akan memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri). Bertindak sebagai Ketua Pelaksana adalah Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada II Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono, bertempat di Dermaga Madura Mako Koarmada II, Surabaya, Selasa (28/08/2018).
Tarian Gemu Famire merupakan tarian yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan ada sedikit perubahan pada gerakannya. Tarian itu akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 4 September 2018 dan akan pecahkan rekor Muri. Mako Koarmada II menjadi salah satu tempat berlangsungnya kegiatan Tarian Gemu Famire.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Lagu Gemu Famire yang memiliki syair serta irama musik yang sederhana ini telah banyak dikenal oleh masyarakat dan menjadi fenomena tersendiri sejak tahun 2012, khususnya di instansi TNI maupun di instansi lainya.
Gerakan tarian ini sangat sederhana dan simple, namun bisa mengajak orang yang mendengarnya menjadi ikut bergoyang. Selain itu, tarian Gemu Famire dapat menjaga kebugaran, dan kesehatan tubuh, serta dapat dijadikan sebagai hiburan bagi yang melaksanakan dan melihatnya, karena gerakanya sangat mudah untuk diikuti.
Selain melibatkan anggota TNI, kegiatan Tarian Gemu Famire juga melibatkan ibu-ibu dari anggota Jalasenastri, Persit Kartika Chandra Kirana, PIA Ardhya Garini, serta Dharma Wanita yang menambah semarak kegiatan tarian Gemu Famire. (*/rev)
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News