MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sungai Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto mendadak viral di dunia maya. Sungai yang membelah wilayah Mojokerto Kota dan Kabupaten menjadi dua bagian itu kini menjadi perbincangan di media sosial (medsos) setelah kondisinya berbalik 180 derajat.
Sungai yang semula dipenuhi berton-ton sampah rumah tangga tangga, terutama di pintu air desa tersebut, kini berubah menjadi bersih. Tak hanya sedap dipandang, sungai yang bening tersebut saat ini sarat ikan hias yang menjadikannya kian menarik.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"Sungai yang dulu viral gara-gara sampah, dalam waktu singkat viral lagi uda jadi bersih dengan berbagai macam ikan. pokok e Josss mudah-mudahan bisa jadi Contoh Buat sungai"yg lain," puji pemilik akun Wak Ndro di sebuah jaringan grup medsos, Rabu (29/8).
Akun Charles Sto juga memberikan apresiasi yang sama. "Semoga gak ada org yang jail? Ya sudah waktunya untuk melestarikan alam lingkungan sekitar. Apalagi warga sekitar juga sadar akan lingkungan sekitar kan bisa menghasilkan juga.... Semoga bisa di contoh oleh warga2 Desa yg lain," tulisnya.
Buruknya kondisi sungai Banjaragung ini mengundang sorotan dari sejumlah pihak. Maklum saja, sungai yang kerap banjir ini dipenuhi sampah. Sungai ini tampak dipenuhi berbagai sampah limbah rumah tangga. Mulai dari limbah dapur, plastik, hingga popok bayi.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
(Kondisi Sungai Banjaragung saat masih dipenuhi sampah)
Seorang warga membenarkan, jika di Sungai Banjaragung menjadi lokasi pembuangan sampai warga. "Sering ada orang buang sampah di sini, " ungkap Warman warga setempat.
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
Menurut ia, warga sekitar bantaran sungai tidak ada yang membuang sampah ke sungai karena tahu jika saat musim hujan sering terjadi banjir. Saat hujan deras, sampah di Sungai Banjaragung menumpuk di pintu air Dusun Jetis, Desa Banjar Agung.
Walaupun tanggul sungai Banjaragung terbilang cukup tinggi, saat alirannya mampet, Warman menjelaskan, jika air sungai bisa sampai meluber ke jalan raya depan Balai Desa Banjaragung, Kecamatan Puri. Saat meluber, biasanya air sungai yang menggenangi jalan raya mencapai 20 hingga 30 centimeter.
Buruknya kondisi ini menggugah kepedulian sejumlah relawan peduli lingkungan. Bersama warga dan karang taruna setempat, mereka bergotong royong membersihkan sungai selebar 10 meteran ini.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan
Tak hanya membersihkan sungai, warga juga membersih bantaran sungai. Selanjutnya mereka melepaskan ratusan ikan hias ke sungai tersebut. Untuk mencegah agar warga tak membuang sampah ke sungai, warga memasang regulasi larangan membuang sampah ke sungai lengkap dengan ancaman pidana. Harapannya, warga akan sungkan ketika menjadikan sungai tersebut kembali sebagai tempat sampah.
Soal apakah ikan-ikan tersebut boleh dipancing, sejumlah tokoh masyarakat setempat tak menampiknya. "Untuk pemancingan belum ditentukan. Pasti nanti dipancingkan, tapi nunggu beberapa bulan lagi. Saya selaku karang taruna Dusun Genengan berterima kasih kepada panjenengan sedoyo, khususnya masyarakat Banjaragung dan sekitarnya yang mau menjaga sungai dari orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di sungai," pungkas tokoh kartar Zaini Maksum. (yep/rev)
Baca Juga: Gus Barra dan Kiai Asep Borong Dagangan, Pedagang Pasar Kutorejo Bersyukur dan Mantap Pilih Mubarok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News