Foto Bersama Sandiaga Uno Viral, Tapi Kiai Asep Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Foto Bersama Sandiaga Uno Viral, Tapi Kiai Asep Dukung Jokowi-Ma Foto inilah yang kini viral. Foto ini diambil saat Sandiaga Uno jadi pembicara di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Desa Kembangbelor Pacet Mojokerto Jawa Timur, Sabtu (10/6/2017). Tampak Sandiaga Uno bersama Kiai Asep sedang menuju tempat seminar tersebut. Foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam beberapa hari ini foto kiai kharismatik Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA bersama viral. Tapi pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan  Pacet, Mojokerto itu mengaku tak tahu siapa yang memviralkan.

“Itu kan foto lama,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada bangsaonline.com di kediamannya Siwalankerto Utara Surabaya, Kamis malam (30/8/2018).

Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong

Kiai Asep yang mantan ketua PCNU Kota Surabaya itu menyadari jika foto itu viral karena sekarang calon wakil presiden (cawapres). “Tapi siapa ya yang menviralkan?,” kata Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Pusat itu bertanya-tanya.

Foto bersama Kiai Asep itu diviralkan di medsos. Di bawah foto itu diberi keterangan: Wes wayahe....!!! H. Prabowo & Sandi Presiden RI. Lalu di bawah tulisan itu ada tulisan KH Doktor Saifuddin Halim, MA PP Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.

Menurut Kiai Asep, foto dirinya bersama tak ada hubungannya dengan pemilihan presiden (pilpres) yang akan berlangsung serentak bersama pemilihan legislatif (pileg) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada 17 April 2019.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik

“Pak Sandiaga Uno datang ke Amanatul Ummah dalam rangka seminar dengan tema tentang konglomerat,” kata Kiai Asep yang Mustasyar PCNU Kota Surabaya.

Kiai Asep menjelaskan santri perlu wawasan dunia usaha dan konglomerasi, karena itu Amanatul Ummah mengundang pengusaha . Tapi tak terkait dukungan dalam pilpres.

“Kalau tokoh yang berkunjung ke Amanatul Ummah banyak. Pak Zulkifli Hasan juga pernah. Pak juga pernah,” kata Kiai Asep yang putra salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Abdul Halim Leuwimunding Majalengka, Cirebon, Jawa Barat.

Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi

Dalam catatan bangsaonline.com, datang ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah pada 10 Juni 2017. Saat itu ia baru terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih. Saat itu diminta bicara tentang kiat sukses menjadi konglomerat yang dermawan kepada ribuan santri.

Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya Drs H Fathurrohman yang sehari-harinya aktif di Amanatul Ummah mengungkapkan bahwa saat seminar itu berlangsung bukan hanya yang diundang sebagai pembicara. “Pak Mahfud MD dan Pak Said Aqil juga diundang,” kata Fathurrohman kepada bangsaonline.com.

Lalu bagaimana dengan pilpres? Kiai Asep Saifuddin Chalim mengaku mendukung -Kiai Ma’ruf Amin. Bahkan dalam waktu dekat Kiai Asep mengaku akan mengumpulkan para kiai berpengaruh untuk koordinasi dukungan pada . “Apalagi Kiai Ma’ruf Amin kan wali santri. Putri bungsunya mondok di Amanatul Ummah,” katanya.

Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran

Sebelumnya diberitakan bangsaonline.com, kiai miliarder yang dikenal dermawan itu mengaku akan segera mengumpulkan para kiai berpengaruh untuk mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

Kiai Asep punya argumentasi keagamaan yang kuat untuk mendukung -Ma’ruf Amin. Ia memberi contoh soal cara salat . Menurut Kiai Asep, dari segi ritual salat memenuhi standard fiqh Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja). Kiai Asep mengaku memperhatikan betul cara salat saat umroh bersama menjelang pemilihan presiden pada 2014.

“Saya menyaksikan sendiri saat Pak salat di mathaf (tempat tawaf di Makkah-red). Saat itu yang jadi imam Kiai Hasyim Muzadi. Saya memperhatikan dari belakang, saat sujud jari-jari kaki Pak menghadap kiblat. Begitu juga ketika duduk iftirosy dan duduk tawarruk sesuai tempat iftirosy dan tawarruk. Ini berarti saat di kampung Pak ngaji Safinatus Shalah,” tegas Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada bangsaonline.com, Rabu malam (29/8/2018). (MMA)

Baca Juga: Di Banyuwangi, Khofifah Ucapkan Selamat untuk Prabowo dan Gibran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO