BONDOWOSO (bangsaonline) - Pemerintah Kabupaten Bondowoso, akan menyediakan lokasi sementara bagi para pedagang yang kiosnya terbakar di Pasar Induk Bondowoso.
Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan, lokasi relokasi sementara yang memungkinkan saat ini adalah di sepanjang jalan di depan Pasar Induk Bondowoso.
Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan
Bupati juga meminta kepada pedagang dan pengunjung untuk tetap menjaga ketertiban agar proses pendataan dan identifikasi kerugian agar perbaikan bisa segera dilakukan. Sehingga para pemilik kios segera bisa secepatnya beraktifitas kembali sebagaimana mestinya.
“Tentu untuk sementara kami upayakan relokasi bagi pedagang yang kiosnya terbakar. Tempat yang paling memungkinkan sementara menggunakan jalan didepan pasar ini. Kami minta kerja sama agar tetap tertib karena jalan itu merupakan jalan utama di kota Bondowoso,” UjarAmin Said Husni saat meninjau lokasi kebakaran pasar induk, Jumat (12/09).
Kata Bupati Amin, saat ini Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan instansi terkait sedang melakukan pendataan dan menghitung kerugian yang muncul akibat kebakaran ini.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang di Balongbendo Sidoarjo Ludes Terbakar
“Kami akan berusaha secepatnya untuk melakukan perbaikan pasar induk ini, agar bisa melakukan pemulihan pasar induk Bondowoso sesegera mungkin,” tambahnya.
Sementara Kepala Diskoperindag Bondowoso, Harimas mengatakan ada sekitar 600 kios yang ludes terbakar di Pasar terbesar di Bondowoso tersebut. Jumlah tersebut belum termasuk lapak pedagang yang berada di sekitar kios.
Namun untuk memastikan jumlah pasti kios yang terbakar pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran, karena kondisi didalam pasar saat ini masih dilakukan pembasahan. Sementara untuk kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Kandang Ayam di Lamongan Terbakar, 500 Ayam Mati Terpanggang
“Kita koordinasikan dengan semua pihak, karena pasar ini merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat baik bagi pedagang dan pembeli. Pendataan kios sementara masih belum kita lakukan karena mau masuk kedalam sulit,” ujar Harimas, mantan Staf Ahli Bupati ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News