Pastikan Penyebab Terpanggangnya Pasutri di Sidoarjo, Tunggu Labfor Polri

Pastikan Penyebab Terpanggangnya Pasutri di Sidoarjo, Tunggu Labfor Polri Jenazah kedua pasutri saat dievakuasi petugas.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penyebab kebakaran rumah yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) Sujarno (59) dan Suwarni (59) di Berbek IIIB Gang Balong 1, Kecamatan Waru, Sidoarjo masih dalam penyelidikan polisi. Sejauh ini belum ada kepastian, apa yang penyebab pasti kebakaran tersebut. 

"Dugaan sementara akibat korsleting listrik," ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Selasa (18/9).

Baca Juga: Gedung SMPN 4 Sidoarjo Hangus Terbakar

Menurut dia, dalam peristiwa ini Satreskrim Polresta Sidoarjo hanya melakukan identifikasi awal, memeriksa beberapa saksi dan membantu proses penyelidikan untuk mengungkap peristiwa itu.

"Terkait identifikasi detail untuk mengetahui awal titik api, penanganannya oleh Tim Labfor Polri Cabang Surabaya. Jadi labfor yang bisa memastikan penyebab kebakaran," sambung Harris.

Dari pemeriksaan dan identifikasi awal yang dilakukan itu, diduga kebakaran akibat korsleting listrik di rumah bagian belakang. Utamanya di dapur, atau di kamar korban.

Baca Juga: Kios di Pasar Sepanjang Sidoarjo Terbakar, Tujuh Mobil Damkar Dikerahkan

"Kebakaran yang utama terjadi di dua tempat itu. Dapur dan kamar korban," imbuh mantan Kapolsek Simokerto Surabaya tersebut.

Kebakaran diketahui pertama, Senin (17/9) dini hari sekira pukul 01.30 WIB. Akibat peristiwa itu, suami istri penghuni rumah ditemukan tewas terpanggang di atas tempat tidurnya di dalam kamar.

Pagi setelah api berhasil dipadamkan, dua jenazah tersebut baru dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya. Di lokasi kejadian, petugas sempat melakukan beberapa pemeriksaan dan identifikasi awal.

Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan

Dari situlah ada dugaan bahwa kebakaran akibat konsleting listrik. "Beberapa barang bukti juga diamankan petugas dari lokasi kejadian," lanjut dia.

Dugaan bahwa korsleting listrik berawal di dapur juga diamini beberapa warga. Sebab, ketika kebakaran terjadi mereka melihat api membumbung tinggi di area dapur rumah korban.

"Api pertama terlihat dari dapur. Kemudian merembet ke kamar yang berada di ruang tengah," kisah Samsul, warga setempat yang sempat ikut mendobrak rumah korban dalam upaya pemadaman kebakaran ini.

Baca Juga: Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo

Melihat kondisi kebakaran, Samsul menduga api pertama berasal dari dapur. Itu lantaran bagian dapur yang habis terbakar. Serta kamar tidur yang berada di sebelah dapur.

Sementara bagian depan tidak terbakar. Karena rumah itu atapnya cor, hanya bagian yang bukan cor saja yang terbakar. Yakni persis di atas kamar tidur dan dapur korban.

Termasuk kayu-kayu di atap rumah juga ikut terbakar. "Ada beberapa baju tetangga sebelahnya yang sedang dijemur ikut terbakar, untungnya tidak sampai merembet ke rumah lain," lanjut Samsul.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Motor di Sidoarjo

Setelah mendobrak rumah dan masuk ke kamar yang terbakar, dia juga melihat dua korban terbujur kaku di atas ranjang tempat tidur. Keduanya sudah tak bernyawa.

"Yang laki posisinya terlentang dekat tembok seperti orang tidur dengan posisi kepala di timur. Sementara istrinya tengkurap seperti sempat berusaha menyelamatkan diri," pungkasnya. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO