BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabiktas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN RB Muhammad Yusuf Ateh Ak.MBA mengunjungi Banyuwangi. Kunjungan Muhammad Yusuf Ateh dalam rangka peninjauan pelayanan publik di daerah, Jumat (21/9).
Deputi Menpan RB bersama rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.MET dan staf PT Dirgantara Indonesia mendatangi mall pelayanan publik (MPP) Banyuwangi dan pelayanan pembuatan SIM Polres Banyuwangi.
Baca Juga: Interview Penilaian SPBE 2024, Apip: Alhamdulillah Pemkot Kediri Ada Peningkatan
Deputi Menpan RB bersama rombongan di MPP disuguhi berbagai macam inovasi pelayanan publik yang sudah memakai informasi teknologi (IT). Sistem langsung bisa diakses di android yang mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Selain di MPP, di Resort Banyuwangi, Deputi Mempan bersama rombongan juga disuguhi fasilitas mobil pelayanan perpanjangan SIM keliling yang sudah tersistem digital dengan akses internet. Mobil SIM ini untuk mempermudah pelayanan perpanjangan SIM di wilayah Kecamatan yang jauh dari kota.
Kapolres Bayuwangi, AKBP Donny Adityawarman juga memamerkan ruangan command center yang diperuntukkan sistem pemantauan arus lalu lintas di jalan raya dan pelabuhan sampai pemantauan perjalanan kapal di selat Bali.
Baca Juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN Hadiri Forum Diskusi Anti-Mainstrem Bureaucracy
Saat diwawancarai, Yusuf Ateh mengatakan, perkembangan perubahan sistem pelayanan yang ada di daerah sekarang ini semakin maju. Hal ini membuktikan pelayanan yang ada sekarang ini semuanya sudah tersistem digital IT sehingga program pelayanannya semakin bertambah banyak dan lengkap.
"Dengan sistem pelayanan berbasis IT yang sudah terakses juga ke sistem android secara otomatis mempermudah masyarakat untuk mengurus segala macam sesuatunya," terang Kapolres.
"Kunjungan saya ke Banyuwangi ini untuk menunjukan kepada rektor UI dan staf Dirgantara Indonesia, bahwa sistem pelayanan yang ada di daerah sekarang ini semakin berkembang dan maju. Sudah hampir sama dengan kota-kota besar. Dengan bukti alat pemantauan lalu lintas yang dimiliki Polres Banyuwangi. Alat pemantaunya bukan hanya untuk arus lalu lintas darat saja, melainkan arus lalu lintas kapal di selat Bali juga terpantau di ruangan command center ini," pungkas Muhammad Yusuf Ateh. (gda/ns)
Baca Juga: Kementerian ATR/BPN Raih Dua Penghargaan dari Kementerian PAN-RB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News