MALANG, BANGSAONLINE.Com - Aksi demo damai digelar sedikitnya 20 mahasiswa dari berbagai organisasi kampus di depan Balai Kota, Selasa (25/9). Aksi demo ini digelar untuk memperingati sekaligus menjadi kado bagi Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Sofyan Edi di hari perdana keduanya menjabat, Selasa (25/9).
Nasrul Najib selaku koordinator Aliansi Mahasiswa Malang Bersatu mengungkapkan ada sebanyak 19 poin tuntutan yang diserukan oleh mahasiswa, Di antaranya seperti meminta tidak ada lagi monopoli serta pernapasan tanah, mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia, penghapusan kriminalisasi, intimidasi, serta teror kepada tani dan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
Seruan tersebut sempat dibacakan ulang oleh Wali Kota Malang Sutiaji di hadapan peserta aksi demo. Sutiaji juga menegaskan, apa yang sudah diaspirasikan oleh mahasiswa sudah dilakukan oleh Pemkot Malang.
"Kami berkeinginan apa yang diaspirasikan khusus untuk Kota Malang, sehingga kami bisa menindaklanjuti atau menyikapinya. Dengan catatan, semua temuan atau adanya kritikan sesuai data yang akurat, sehingga menjadi masukan bagi kami," tegas Sutiaji.
Sekiranya masih belum puas, silakan teman-teman mahasiswa secara perwakilan melakukan dialog. "Kami sampaikan rasa terima kasih atas koreksinya. Semoga Kota Malang terus berbenah diri untuk memajukan dan meraih prestasi," pungkasnya. (iwa/thu/rd)
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News