LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tidak biasanya, ada peserta upacara dengan seragam pendekar dan bertelanjang kaki. Itu terjadi di Lamongan, dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Choirul Huda, Senin (1/10).
Meski bertelanjang kaki dan berseragam pendekar, rupanya kehidmatan mereka tidak kalah dengan barisan peleton lainnya yang berseragam rapi dan bersepatu.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Barisan bertelanjang kaki ini adalah peleton Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lamongan yang terdiri dari para pendekar sejumlah perguruan silat. Kehadiran mereka menjadi warna tersendiri dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pagi itu.
Sementara itu, Bupati Fadeli bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan Ketua DPRD Debby Kurniawan membacakan Naskah Ikrar.
Naskah Ikrar tersebut berisi kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Ikrar tersebut diawali dengan narasi bahwa sejak awal kemerdekaan telah terjadi rongrongan terhadap NKRI, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dilanjutkan Debby Kurniawan, rongrongan tersebut dimungkinkan terjadi karena kelengahan dan kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya menumbangkan Pancasila sebagai ideologi Negara.
“Dengan semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya NKRI,“ katanya. (qom/dur)
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News