KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kota Malang diimbau memakai baju batik sebagai bentuk dukungan hari batik nasional. Imbauan tersebut disampaikan oleh Sekkota Malang Wasto, saat apel pagi di kantor terpadu Block Office, Selasa (02/10).
Menurut Wasto, batik merupakan satu warisan budaya Indonesia yang patut dibanggakan serta dilestarikan. "Batik sendiri juga telah diakui di kancah dunia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO," terang Wasto.
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
Selain menyinggung hari batik nasional, mantan Kepala Barenlitbang Kota Malang ini juga meminta agar ASN Kota Malang turut peduli pada korban bencana di Palu dan Donggala. Ia mengimbau para ASN bisa menyisihkan donasi untuk membantu para korban bencana di sana.
"Posko segera kita buka untuk para donasi yang menyisihkan sebagian rejekinya," tukasnya.
"Saya instruksikan kepada bagian Umum segera membentuk tim dan membuka posko peduli bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. Selain buka posko, mobilisasi donasi bantuan juga kita lakukan," tambahnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
Usai apel pagi, bagian Umum Setda Kota Malang langsung menggelar posko peduli gempa Palu - Donggala. Posko ini buka di hari jam kerja dari pukul 08.00 - 16.00. Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan akan mendonasikan gaji pertamanya sebagai Wali Kota di bulan Oktober 2018 ini. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News