MORZINE, BANGSAONLINE.com - Seorang pengendara sepeda gunung asal Inggris ditembak mati pemburu, di Pegunungan Alpen Prancis, saat ia melaju melalui hutan yang gelap. Pemburu mengira penghobi downhill bike ini adalah hewan buruan.
Pengendara sepeda berusia 34 tahun yang belum diidentifikasi, diyakini tewas seketika setelah ditembus peluru tunggal, kemarin malam. Kejadiannya, di hutan dekat sebuah resor ski Montriond, sebelum pukul 19.00 tadi malam.
Baca Juga: Nobar Final Piala Dunia di Ponpes Alfalah Shiddiqiyyah, Penonton Bubar Saat Prancis Tertinggal 0-2
"[Biker] diduga mati seketika setelah terkena peluru yang ditembakkan pemburu berusia 22 tahun," kata sumber penyelidikan. "Pemburu sangat terkejut begitu dia mendekati ‘hewan buruannya’. Kini Dia menghadapi persidangan dan penjara."
Puluhan petugas polisi diturunkan di daerah itu.
Sang biker yang tewas, diduga menjalankan sebuah restoran di resor ski kecil Les Gets, dekat dengan Morzine – dan telah menetap di wilayah ini selama beberapa tahun. Dia memiliki banyak keluarga dan teman di Inggris, kata sumber itu.
Baca Juga: Daftar Juara, Pemain Terbaik dan Top Skor Piala Dunia, 1930-2022
Kematiannya adalah yang terbaru dalam serangkaian tragedi penembakan yang melibatkan orang yang lewat dibunuh atau terluka parah selama musim berburu Prancis, yang dimulai bulan lalu.
Saat ini, ada 18 pemburu turun ke hutan itu, saat musim berburu.
Penembakan itu terjadi selama beberapa hari pertama musim itu. Sebelumnya, seorang anak lelaki berusia 13 tahun keliru ditembak mati oleh kakeknya dengan senapan.
Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022 usai Kalahkan Prancis Lewat Drama Adu Penalti
Kemudian, pada bulan Oktober 2017, seorang wanita yang duduk di kebunnya terbunuh setelah peluru pemburu liar melewati pagar tamannya.
Bulan berikutnya, pemburu rusa yang baru saja akan menikah, ditanduk mati oleh rusa yang hendak ditembaknya, di hutan dekat Paris.
Pada 2016, sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan berburu di Prancis.
Baca Juga: Juara Piala Dunia FIFA dari Masa ke Masa, Brasil Masih Superior
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News