Golkar Gresik Gembleng 50 Bacaleg Strategi Pemenangan

Golkar Gresik Gembleng 50 Bacaleg Strategi Pemenangan Ketua Golkar Gresik, H. Ahmad Nurhamim ketika memberikan pengarahan Bacaleg. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pileg 2019 yang makin dekat, Golkar Gresik kian intens melakukan pembekalan 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) terkait strategi kemenangan. Tadi malam (Minggu, 14/10/2018) di kantor DPD Golkar Gresik, Jalan Panglima Sudirman, Gresik, partai beringin ini kembali melakukan hal serupa.

"Dari 50 Bacaleg Golkar yang sudah masuk daftar caleg tetap (DCT) 2019 kami gembleng strategi pemenangan di dapil masing-masing," ujar Ketua DPD Golkar Gresik, H. Ahmad Nurhamin kepada BANGSAONLINE.com, Senin (15/10/2018).

Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP

Menurut Nurhamim, pembekalan bacaleg kali ini tak hanya diikuti Bacaleg Golkar untuk DPRD Gresik. Namun, juga Bacaleg DPRD tingkat I (Jatim), dan DPR RI. Mereka di antaranya, Prihadi Santoso (Bacaleg DPR RI), serta Bacaleg DPRD Provinsi Jatim dapil XIII meliputi H. Kodrat Sunyoto, Meulila Usman, dan Nurul Fajri.

Pembekalan ini turut dihadiri Sekretaris Pemenangan Pemilu Wilayah Pantura, A'an Ainurofiq. Dalam sambutannya, A'an Ainurofiq menyatakan sangat yakin DPD Golkar Gresik mampu mempertahankan perolehan 11 kursi saat Pileg 2014 lalu.

"Golkar Gresik telah melaksanakan kerja-kerja politik dengan benar, meliputi konsolidasi yang berkualitas dengan telah terbentuknya organ struktural partai sampai tingkat TPS (Karakterdes). Selain itu juga menuntaskan kaderisasi terhadap 4.500 pokkar, dan telah memulai kerja penggalangan massa dengan target 225 ribu data massa tergalang (Damastergal)," ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen

Sementara Nurhamim menambahkan bahwa dalam pembekalan itu, para Bacaleg juga diberikan materi oleh Ketua KPU Gresik Ahmad Roni dan Bawaslu Gresik terkait pelaksanaan fasilitasi alat peraga kampanye (APK), dan mekanisme penindakan pelanggaran kampanye. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO