Istighosah Bersama, Jimat Dukung Bupati Tutup Tempat dan Bisnis Berbau Maksiat di Lumajang

Istighosah Bersama, Jimat Dukung Bupati Tutup Tempat dan Bisnis Berbau Maksiat di Lumajang Istighosah dan doa bersama Jimat bersama Bupati Lumajang.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan Masyarakat Kabupaten yang tergabung dalam wadah Jaringan Masyarakat Anti Maksiat (Jimat) menggelar istighosah akbar dan doa bersama usai Sholat Jum'at di depan Masjid Anas Mahfudz, Jum'at (19/10). Ribuan orang dari penjuru ini tumplek blek hingga melebar ke lapangan Alun-alun setempat sebelah barat.

Pantas saja, Istighosah dan doa bersama menyedot ribuan masyarakat yang mayoritas santri itu. Sebab, kegiatan keagamaan yang bertema mengetuk "Mengetuk Pintu Langit, Menggapai Ridho Ilahi" ini merupakan rangkaian peringatan hari santri. Sekaligus juga, mendukung Pemerintah Kabupaten menutup tempat-tempat dan bisnis yang berbau maksiat di Kabupaten .

Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, ​JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil

Terpantau, Bupati Lumajng, Thoriqul Haq ikut dalam istighosah tersebut. Dia berada di atas panggung diapit tokoh agama. Baik dari Nadlatul Ulama, Muhamadiyah, dan Forkopimda Kabupaten . Serta diikuti oleh beberapa organisasi kemahasiswaan, Santri Pondok Pesantren yang ada di .

Sebelum Istighosah berlangsung. Perwakilan tokoh yang tergabung dalam Jimat membacakan pernyataan sikapnya untuk menolak seluruh usaha yang bertentangan dengan agama, etika, dan budaya yang selama ini menjadi panutan masyarakat Kabupaten .

"Kami mendukung Bapak Bupati untuk memberantas segala bentuk usaha yang di dalamnya mengandung kemaksiatan, melanggar etika, dan agama. Dan kami menyatakan menolak seluruh bentuk usaha yang sama yang memiliki unsur kemaksiatan ada di Kabupaten ," tegasnya.

Baca Juga: Di Lumajang, 2.500 Emak-Emak PKS Siap Menangkan Khofifah-Emil

Kemudian dilanjutkan orasi bersama dan penyerahan secara simbolis sebuah petisi anti maksiat yang dilakukan oleh seorang perwakilan kepada Bupati . Jimat merupakan wadah baru umat Islam dari berbagai kalangan, seperti Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah. Tujuan Jimat adalah mengajak warga Kabupaten untuk turut memberantas segala bentuk kemaksiatan.

Sementara itu, Bupati Thoriqul Haq, menegaskan kembali akan menutup semua tempat maksiat yang ada di Kabupaten . "Saya mendapat kepercayaan dari masyarakat agar selalu menjaga Kabupaten terhindar dari tindakan maksiat," ungkapnya.

Setelah orasi dan pemberian petisi tersebut, ribuan masyarakat menggelar istighosah dan doa bersama. (ron/rev)

Baca Juga: Apel Latansa di Lumajang, 2.500 Emak-Emak PKS Siap Jadi Jurkam Menangkan Khofifah-Emil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO