PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puncak rangkaian acara HUT Kabupaten Pamekasan ke-488 yang bertajuk "Malam Kemilau Madura" bakal dimeriahkan oleh grup musik religi beraliran hip hop yakni Aleehya.
Acara yang merupakan agenda tahunan dan juga masuk dalam 100 kalender nasional akan dipusatkan di Monumen Arek Lancor, Pamekasan, Jawa Timur dengan berbagai pagelaran seni dan budaya khas Madura.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Acara Kemilau Madura akan berlangsung selama tiga hari mulai 19 Oktober dengan tampilan acara Madura Eksotik Carnival. Dilanjutkan tanggal 20 Oktober pagi hari pagelaran Sape Sono, kemudian pada malam harinya akan digelar puncak acara kemilau Madura.
Selanjutnya tanggal 21 Oktober akan dilangsungkan Kerapan sapi piala presiden yang juga terkenal dengan "Gubeng", kemudian dilanjutkan pada malam harinya acara musik daul.
“Pada puncak acara kemilau Madura ini Disparbud menggelar event tiga hari berturut-turut,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pamekasan Akhmad Sjaifuddin, saat konferensi pers di Hotel Cahaya Berlian, Jumat (19/10/2018).
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Tentunya targetnya agar wisatawan manca maupun domestik bisa datang ke Pamekasan dan merasa puas sehingga punya keinginan untuk datang kembali ke Pamekasan.
Achmad menambahkan, semua itu tentunya untuk mendongkrak perekonomian daerah, baik kuliner, perhotelan dan usaha yang lainnya.
“Kalau semua datang ke Pamekasan, maka semua usaha akan berjalan lancar,” jelasnya.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Pihaknya juga telah mengundang seluruh kepala daerah di Madura, juga konsulat Amerika, konsulat Australia, serta Jepang sudah mengkonfirmasi akan datang dalam acara yang merupakan agenda tiap tahun tersebut.
"Kita akan menyajikan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari empat kabupaten, serta tari yang akan mengisahkan terbentuknya nama-nama kabupaten di Pulau Madura. Dan tentunya juga akan dimeriahkan grup musik islami beraliran hip hop dengan lantunan sholawatnya," pungkas mantan Kadis PU Pengairan Pamekasan tersebut. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News