SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Golkar Jawa Timur tidak akan merubah semangat dan tagline 'Golkar Bersih' meskipun ada beberapa kader partai yang tersangkut korupsi. Termasuk kader Partai Golkar di Jawa Timur.
Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Zainudin Amali mengatakan, sejak kepemimpinan Airlangga Hartanto tagline 'Golkar Bersih' sudah didengungkan. Maka komitmen bersama tersebut harus dijaga dan saling mengingatkan antar kader.
Baca Juga: Khofifah: Golkar Beri SK Tanpa Mahar, Jadi Referensi Partai Besar dalam Pencalonan
Zainudin menegaskan,meski partai sudah menggelorakan agar tidak melakukan pelanggaran hukum, soal individu Golkar tidak bisa masuk terlalu dalam. Kalau kemudian ada yang kena kasus korupsi, maka partai sulit untuk mengawasi satu persatu secara 24 jam setiap kader.
"Tetapi yakinlah semangat Golkar anti korupsi, pemberantasan, dan pencegahan korupsi itu selalu digelorakan di internal Golkar. Semangat dan tagline tidak ganti karena itu menjadi pengingat dan alarm," ujar Zainudin usai tasyakuran HUT Partai Golkar ke-54, di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Sabtu (20/10).
Anggota DPR RI itu mengaku di usia yang sudah dewasa dan mempunyai pengalaman hidup, partai berlambang pohon beringin lebat tersebut tentu telah melalui kehidupan yang pasang surut.
Baca Juga: Pilwali Surabaya, PKS Jatim Siap Usung Menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga
"HUT ini harus dimaknai penguatan kembali semangat partai sebagaimana awal kelahirannya. Karena tantangannya berbeda ketika lahir tahun 1964," tuturnya.
"Maka untuk ke depan akan berbeda, dan harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi tantangan zaman. Partai harus terus memperbarui semangat dan tekat seperti kelahirwn Golkar, yakni membela dan mempertahankan ideologi Pancasila UUD' 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika."
"Semangat yang sama harus dimiliki seluruh kader Golkar, walaupun tantangannya berbeda apalagi tidak lama Pilpres dan Pileg," pungkasnya.
Baca Juga: Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
HUT Golkar kali ini, ada beberapa serangkaian acara, yakni ziarah ke makam mantan ketua DPD Golkar Jatim, M Said, dan Taman Makam Pahlawan, tasyakuran, dan bakti sosial.
Untuk diketahui, beberapa kader Golkar yang tersangkut korupsi yakni Bupati yang juga ketua DPD Golkar Jatim, Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Walikota Pasuruan Setiyono. Sementara Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi Golkar yakni Bambang Sumarto, Rahayu Sugiarti, Sukarno, Choiroel Anwar, dan Ribut Harianto. (mdr/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News