LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, H. Sholeh, menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Pondok Pesantren Matholiul Anwar Simo Sungelebak, Karanggeneng, Lamongan, Senin (22/10) pagi.
Selain Sholeh, upacara tersebut juga dihadiri Muspika Kecamatan Karanggeneng, Kasubag TU, Kabag, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Lamongan, Kepala KUA se-Kabupaten Lamongan, para kiai pimpinan pondok pesantren, dan 2.000 santri sebagai peserta upacara.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Mengenakan pakaian muslim dan bersarung, Sholeh menuju mimbar pimpinan upacara sekira pukul 08.00 WIB. Di belakangnya duduk para kiai, sedangkan di depannya berdiri para santri putra-putri.
Setelah menaikkan bendera merah putih dan pembacaan Pancasila hingga pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Sholeh menyampaikan pidatonya. Namun dalam kesempatan ini, Sholeh hanya membacakan pidato yang ditulis oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Kepala Kemenag Lamongan Sholeh menyampaikan pada hari santri kali ini, Kemenag mengusung tema 'Bersama Santri Damailah Negeri'. Tema tersebut diangkat agar para santri bisa tetap damai dan menyuarakan kedamaian di tengah masa yang penuh berbagai konflik sosial.
"Maraknya hoax, polarisasi simpati politik, hingga terorisme. Diharapkan santri semakin vokal untuk menyuarakan kedamaian," ujar Sholeh.
Menurut Sholeh, Hari Santri Nasional ini mengingatkan betapa sesungguhnya santri itu ikut berjuang memertahanakan negara ini, bersama komandannya Hadratussyekh K.H. Hasyim Asyari. Dengan mengingat itu, ia berharap para santri bisa selalu semangat dalam mengisi kemerdekaan.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
“Ini kita mengingatkan kepada semua, termasuk Lamongan, bahwa semangat itulah yang harus mereka pegang di dalam memahat negeri ini,” ujarnya.
Sholeh juga berpesan kepada para santri di Kabupaten Lamongan, agar senantiasa belajar dan bekerja dengan keras demi masa depan negeri ini. “Dengan peringatan hari santri ini, saya mengingatkan ke seluruh komponen bangsa Indonesia, utamanya santri, kita teguhkan semangat untuk mempertahankan negara kesatuan sebagai negara yang kita cintai,” pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News