BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemandangan berbeda nampak di ruang pelayanan pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) Satlantas Polres Blitar Kota, Senin (22/10/2018). Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2018, para pemohon SIM ini dilayani petugas yang berdandan menggunakan atribut ala santri. Mereka menggunakan sarung, peci, dan sorban yang identik digunakan santri di pesantren.
Petugas laki-laki menggunakan sarung, lengkap dengan peci. Sementara untuk petugas perempuan menggunakan sorban putih yang diselempangkan di badan. Meski menggunakan pakaian berbeda yang tidak biasa digunakan sehari-hari, namun petugas tetap terlihat sigap melayani pemohon SIM.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, dalam rangka Hari Santri Nasional 22 Oktober 2018, anggota Polres yang bertugas pada pelayanan SIM Polres Blitar Kota memang diwajibkan menggunakan sarung berpeci hitam dan selendang putih. Hal ini sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada santri yang ikut dalam perjuangan merebut kemerdekaan RI.
"Ini adalah salah satu penghargaan Polres Blitar Kota kepada santri tepat di Hari Santri Nasional yang diperingati hari ini," ungkap Adewira Negara Siregar, Senin (22/10/2018).
Lanjut Adewira, identitas sarung, peci hitam dan sorban merupakan salah satu ciri khas yang harus dilestarikan sebagai bagian dari ragam budaya Indonesia.
Baca Juga: Satlantas Polres Blitar Kota: Pengendara di Bawah Umur Dominasi Pelanggaran Operasi Zebra Semeru
Selain itu Adewira juga mengajak agar Hari Santri Nasional 2018 dijadikan sebagai momentum untuk menumbuhkan energi positif.
Sementara Kasatlantas Polres Blitar Kota AKP Bayu Halim Nugroho mengajak agar santri menjadi garda depan kesadaran keselamatan berkendara.
Baca Juga: Oknum Pesilat Keroyok Warga gegara Tatap-tatapan, Pelaku Ditangkap
"Jadi walaupun santri, tetap harus melepas peci dan menggantinya dengan helm saat naik kendaraan roda dua," tutur Kasatlantas Polresta Blitar Bayu Halim Nugroho. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News