NGAWI, BANGSAONLINE.com - Suwandi (68), seorang kakek yang dikenal sebagai penjual soto di pasar Desa Kerten, Kec. Paron, Ngawi ditemukan meninggal di parit saat buang air besar (BAB).
Warga Dusun Kerten, Desa Teguhan, Kec. Paron itu ditemukan sudah tidak bernyawa, Sabtu (27/10/2018) malam.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Sabtu petang sekitar jam 19.00 korban berpamitan pada Suparti (75), adik ipar korban yang juga berjualan soto tidak jauh dari tempat korban, bahwa dirinya hendak buang air besar (BAB). Korban kemudian membawa ember plastik berisi air menuju parit yang berada di belakang pasar tersebut.
"Tadi memang pamitan mau BAB, terus membawa ember ke parit belakang pasar," jelas Suparti saat ditemui Bangsaonline.com.
Namun, Suparti curiga karena hingga lebih dari 30 menit korban tidak kunjung kembali. Akhirnya, Suparti berinisiatif menuju parit tempat korban BAB. Begitu tiba, betapa terkejutnya Suparti mendapati korban sudah terkapar di pinggir parit.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Seketika Suparti berteriak meminta tolong dan memanggil anaknya yang sedang membantu berjualan. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Teguhan yang tidak jauh dari lokasi korban.
Setelah sampai di puskesmas, ternyata Suwandi dinyatakan meninggal.
"Saat korban dibawa ke puskesmas kondisinya sudah meninggal. Untuk korban memang sering periksa di puskesmas dengan keluhan sesak napas dan tensi tinggi," terang Dia Ardika, petugas puskesmas yang menangani korban.
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Selanjutnya jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga dikarenakan tidak ditemukan adanya unsur kekerasan pada tubuh korban. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News