MALANG, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Malang tinggal beberapa hari lagi, tepatnya pada 11 November 2018. Total ada sebanyak 42 desa di Kabupaten Malang yang bakal menggelar Pilkades.
“Panitia pelaksana kesiapannya mencapai 80%, atau masih 30 dari 42 desa,” terang Suwaji, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa saat dikonfirmasi, Kamis (1/11).
Baca Juga: 7 Kepala Desa Hasil PAW Resmi Dilantik Bupati Malang
Suwaji mengatakan, memang ada sejumlah desa yang melakukan pendataan ulang, sehingga sampai saat ini masih belum bisa memesan kartu suara. Sedangkan tahapan yang belum dilaksanakan yaitu kampanye para Calon Kepala Desa (Cakades). Pada masa kampanye tersebut semua panitia sudah melaksanakan pencetakan surat suara.
Sedangkan ukuran surat suara sudah ditentukan dalam Peraturan Bupati (Perbup), demikian pula dengan jumlahnya, sesuai dengan DPT ditambah 2,5%. Perlu diketahui masa kampanye hanya selama tiga hari dari tanggal 6 - 8 November. Selanjutnya, tahapan Pilkades memasuki masa tenang, mulai 9 November hingga hari pemungutan suara tiba.
“Saat ini dari pengecekan seluruhnya sudah siap. Tapi tetap kita evaluasi, yang jelas untuk aspek personil sudah 90 persen siap. Logistik juga ada yang sudah selesai disiapkan dan ada yang belum karena sedang proses, 80 persen selesai,” ujarnya.
Baca Juga: Lantik 3 Kepala Desa Terpilih, Bupati Malang Ingatkan Tugas adalah Amanat Rakyat
Pada dasarnya, kata Suwaji, persiapan sarana prasarana kebutuhan pemungutan suara, seperti bilik, kotak suara, sudah disiapkan panitia Pilkades dua hari sebelum pelaksanaan. “Seperti kotak suara ada yang pinjam KPU, tetapi ada yang pengadaan sendiri. Semua itu terserah panitia pelaksana desa,” katanya.
Terkait keamanan saat pelaksanaan dan sesudahnya, Suwaji mengatakan akan menjadi tanggung jawab pihak kepolisian. “Memang ada wilayah yang rawan, namun pematauan atau pemetaan antara panitia kabupaten dengan polisi pasti berbeda, karena dasar dalam menentukan rawan juga berbeda. Maka dari itu panitia Pilkades di masing-masing desa agar menunjukkan kinerja yang baik, netral, guna menekan timbulnya problem di belakang hari. Pantia harus netral, siap dalam aspek psikis dan mental. Panitia harus sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya,” pungkasnya. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News