Cerita Bupati Tuban Tak Bisa Tidur Saat Proyek TSC Alami Keterlambatan Beton

Cerita Bupati Tuban Tak Bisa Tidur Saat Proyek TSC Alami Keterlambatan Beton H. Fathul Huda

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengerjaan proyek Tuban Sport Center (TSC) yang berada di Kelurahan Gedung Ombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban menjadi perhatian tersendiri bagi Bupati H. Fathul Huda. Ia mengaku terus memantau progres pembangunan kompleks olahraga tersebut agar pembangunannya selesai sesuai jadwal.

Bahkan, ia mengungkapkan sampai tidak bisa tidur apabila terjadi kendala pada proyek bernilai Rp 59 miliar tersebut. Seperti saat terjadi keterlambatan material beton bangunan, baru-baru ini.

"Saya tidak bisa tidur gara-gara keterlambatan beton bangunan dari varia usaha. Lah pabriknya di Tuban, proyeknya juga di Tuban, mengapa ini sampai terlambat?," ujar Fathul Huda saat pembukaan Porkab V di Pendopo Krido Manunggal, Sabtu (3/11) malam.

Setelah mendengar laporan ada keterlambatan beton dari Varia Usaha, Fathul Huda langsung berangkat ke Surabaya dan menyelesaikan persoalan itu. "Jangan sampai akibat beton proyek yang besar itu menjadi terlambat. Karena TSC bagian dari ikon Tuban dan akan dikembangkan ke yang lain-lain. Makanya saya turun sendiri dan jangan sampai telat. Pabrik di Tuban, ini kok telat, muka kita taruh mana," berang Fathul Huda.

Sebelumnya, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein pernah meninjau TSB tersebut. Ia menyebutkan, per 26 September 2018 seharusnya proyek berjalan 66 persen. Namun, kenyataannya baru mencapai 62,4 persen, sehingga perhitungan terdapat keterlambatan sekitar 3,6 persen.

"Kendala keterlambatan karena kebutuhan material beton bangunan," terang Wabup saat itu.

Diketahui, pemenang tender proyek Tuban Sport Center ialah PT Widya Satria dengan nilai tawar yang diajukan sebesar Rp 58.400.840.000,- dari pagu anggaran sebesar Rp 59 miliar. Proyek ini ditarget selesai pada 5 Desember 2018 mendatang. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO