TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pembukaan pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VIII Tuban 2024 yang diselenggarakan di Stadion Bumi Wali kompleks Tuban Sport Center (TSC) di Kelurahan Gedung Ombo, Kecamatan Semanding, pada Rabu (3/7/2024) malam, diwarnai kericuhan.
Peristiwa adu jotos itu terjadi saat penampilan Grup Band Guyon Waton yang diundang Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban untuk memeriahkan acara porkab.
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
Sebelum personel band Guyon Waton naik ke panggung, acara masih kondusif. Bahkan, hingga lagu kelima yang dinyanyikan pun belum ada peristiwa kericuhan.
Namun, pada lagu keenam, mulai muncul kericuhan di panggung sebelah kiri. Musik sempat dihentikan agar penonton tenang dan akhirnya kembali berlanjut.
Saat lagu ketujuh yang dibawakan Band Waton, lagi-lagi kericuhan terjadi. Kali ini berasal dari sisi kanan panggung. Akibat kericuhan ini, musik kembali dihentikan dan ada diskusi kecil antara pihak penyelenggara dengan aparat keamanan.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
"Iya, tadi ada keributan dan adu jotos antar penonton. Tapi, alhamdulillah konsernya sampai selesai," kata Adilla (25) warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, saat menghadiri pembukaan Porkab Tuban VIII 2024.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Tuban, M Emawan Putra, menyayangkan adanya keributan saat konser berlangsung. Padahal, pemkab menyelenggarakan konser untuk menghibur masyarakat
Baca Juga: Hakim PN Tuban Vonis Penebang Kayu Jati Milik Perhutani 10 Bulan dan Denda Rp500 Juta
Ia berharap ke depan masyarakat Tuban bisa lebih dewasa, khususnya saat menghadiri even.
"Terkait dengan kerusakan fasilitas umum di stadion akibat aksi kericuhan ini, kami memastikan tidak ada fasilitas umum yang mengalami kerusakan," bebernya.
Dalam pembukaan Porkab VIII kali ini, pemkab tidak mengundang KONI Tuban. Emawan mengakui hal itu.
Baca Juga: Dua Hari, Dua Pohon Tumbang, Masyarakat Tuban Diminta Waspada
"Kita tidak mengundang KONI bukan karena konflik, tapi karena beda pemikiran saja," klaimnya.
Diketahui, pembukaan pesta olahraga dua tahunan itu dihadiri langsung oleh Bupati Aditya Halindra Faridzki dan jajaran forkompimda. Serta atlet kontingen dari 20 kecamatan se-Kabupaten Tuban. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News