Jokowi Ajak Prabowo Berdamai, Tarung Lagi Lima Tahun Lagi

Jokowi Ajak Prabowo Berdamai, Tarung Lagi Lima Tahun Lagi Jokowi: foto: wordpress.com

JAKARTA(BangsaOnline)Presiden terpilih Joko Widodo berbicara mengenai perpecahan antara pendukungnya dan pendukung Prabowo yang masih terasa hingga kini. Ia mengajak Prabowo serta pendukungnya untuk berdamai dan bersaing lagi pada pemilu selanjutnya.

"Kalau pertandingan sudah selesai rangkulan kembali. Kalau sudah selesai jadi sahabat kembali. Nanti tarung lagi lima tahun lagi," kata dalam diskusi bertajuk 'Indonesia Hari Ini' bersama relawan Gerak Cepat di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2014).

mengatakan hal tersebut saat ditanyai moderator Panji Pragiwaksono soal Indonesia yang terasa masih terbelah pasca gelaran pilpres 2014 ini. Namun menurut , perpecahan tersebut saat ini hanya tersisa di kalangan elitnya saja.

"Kalau kita lihat di kampung-kampung sudah tidak ada (perpecahan). Kembali lagi seperti semula. Kita bicara di rakyat jangan yang diatas-atas. Yang sekolah, sekolah lagi, kuliah, kuliah lagi. Hanya ruwetnya di elit-elit ini," ujar .

Sementara itu, wapres terpilih Jusuf Kalla yang juga bergabung dalam acara tersebut enggan berkomentar mengenai hal ini. Ia hanya melambaikan tangan tanda sudah cukup puas dengan jawaban yang dilontarkan .

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik

JUMLAH PENDUKUNG JOKOWI DI PARLEMEN

‎Jumlah suara parpol pendukung -JK di parlemen masih kalah jika dibanding koalisi merah putih. Tim -JK ingin memastikan suara di parlemen cukup untuk bisa mendukung pemerintahan -JK.

"Parpol pendukung sadari agenda di DPR atau parlemen bisa dimenangkan jika pastikan dapat 50 persen plus satu (suara), sehingga aturan apapun bisa diintegrasikan dengan kemenangan rakyat," ujar Deputi Tim Transisi Hasto Kristyanto di Kantor Transisi Jalan Situbondo, Menteng, Jakpus, Kamis (18/9/2014).

Hasto mengatakan, dukungan parlemen itu sangat penting agar program-program pemerintahan -JK bisa berjalan efektif tanpa hambatan, tentu terkait fungsi DPR dalam anggaran, regulasi dan pengawasan.

"Dukungan parlemen penting, bukan berarti segalanya. Kita sadari (agenda) di parlemen harus senafas dengan yang disuarakan rakyat 9 April lalu," ujarnya.

‎Untuk itu menurut Hasto, ‎pihaknya tetap membuka peluang kerjasama dari parpol lain di luar yang sudah bergabung saat ini. "Ketika perlu dukungan tambahan, wajar kalau ada PPP, PAN, dan Demokrat membuktikan ada titik temu," tuturnya mencontohkan.

"Dengan Demokrat ada spirit sama bahwa reformasi yang meletakkan spirit kedaulatan rakyat sehingga bareng juga dalam RUU Pilkada," imbuhnya mengomentari dukungan Demokrat di RUU Pilkada.

Sumber: detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO