LONDON, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang menghajar situs kota Petra, Yordania, yang diyakini sebagai kota yang dibangun 9000 tahun sebelum masehi. Ribuan turis dievakuasi agar tak terjebak.
Jurnalis Aaron Magic, merekam video banjir bandang menghajar Petra. "Setelah Laut Mati membanjiri dua minggu yang lalu dan menewaskan 21 warga Yordania, negara ini menghadapi banjir yang lebih intens, saat ini di Petra."
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Dan Zaid Benjamin, juga seorang jurnalis, memposting bahwa 3.500 turis telah dievakuasi.
Kota ini diyakini dibangun 9000 tahun sebelum masehi. “Ini adalah warisan budaya yang paling berharga."
Kota ini dikenal sebagai Red Rose City karena warna batunya.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Pada tahun 2007, Petra diumumkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang baru, dan telah menjadi populer sebagai tujuan wisata. Namun Yordania telah menderita banjir hebat dalam beberapa pekan terakhir, yang menghancurkan segalanya.
Bulan lalu, setidaknya 19 orang, mayoritas anak-anak, meninggal ketika sebuah bus tersapu banjir, di dekat ke Laut Mati. Raja Abdullah dilaporkan membatalkan perjalanan ke Bahrain untuk mengikuti operasi penyelamatan.
Baca Juga: Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News