PCNU Pacitan Bantah Isu Suntikan Dana Rp 1,5 Triliun dari Kemenkeu

PCNU Pacitan Bantah Isu Suntikan Dana Rp 1,5 Triliun dari Kemenkeu Ketua PCNU Pacitan, KH. Mahmud.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketua PCNU Pacitan, KH Mahmud, mengklarifikasi isu yang beredar di media sosial terkait suntikan dana Rp 1,5 triliun dari Kementerian Keuangan untuk NU. Ia menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.

Karena itu, ia meminta agar masyarakat, utamanya warga Nahdlatul Ulama (NU) ke depan lebih bijak dalam menyikapi informasi atau kabar berita yang beredar media sosial (medos).

Baca Juga: PCNU Pacitan Segera Susun SE Terkait Tata Cara Salat Tarawih dan Salat Id di Rumah

"Kami atas nama keluarga besar NU berharap agar masyarakat jangan mudah menelan kabar berita tersebut. Ini jelas fitnah dan sangat menyakitkan bagi kami keluarga besar NU," ujar Mahmud memberikan tanggapan atas tersiarnya kabar hoax yang cenderung mendiskreditkan NU, Rabu (14/11).

Mahmud yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekkab Pacitan ini tak menampik, bila pemerintah memang pernah menawarkan dana block grant yang dieruntukkan penguatan kelembagaan. Bahkan program tersebut sudah pernah digagas sejak era pemerintahan sebelumnya.

"NU lebih berfungsi sebagai pengawas komunitas, agar dana yang nanti digulirkan bisa tepat sasaran dan sesuai keperuntukannya. Namun sekali lagi, konsepnya sendiri belum selesai," jelasnya.

Baca Juga: Ketua PCNU Pacitan Minta MUI dan DMI Sterilisasi Masjid dan Musala

Mahmud menduga isu tersebut sengaja dihembuskan oleh sekelompok pihak seiring bergulirnya tahun politik, dengan maksud mengadu domba umat Islam, khususnya warga NU. "Padahal gagasan program tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi NU, namun ormas atau komunitas lainnya juga diberikan peluang yang sama. Jadi sekali lagi, kami berharap warga masyarakat bisa dingin dan waspada dalam menyikapi persoalan tersebut," tukasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO