BULAWAYO, BANGSAONLINE.com – Minimnya SPBU di Zimbabwe, menjadikan kebutuhan bahan bakar hanya tersedia di kota-kota besar. Penduduk pun harus kulakan bahan bakar, dan membawa jerigen penuh bensin itu dalam bus umum. Tak pelak, dalam perjalanan menuju ke Bulawayo, Kota terbesar ke dua di Zimbabwe, jerigen penuh bensin milik penumpang meledak, di distrik Gwanda, barat daya Zimbabwe. Akibatnya, bus penuh sesak penumpang ini terbakar hebat, pada Kamis (15/11/2018) malam.
Sebanyak 40 penumpang tewas gosong, dan sedikitnya 24 lainnya terluka, banyak dengan luka bakar parah.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, Bus Mira Hantam Truk dan Mobil Bak di Jombang, Dua Orang Tewas
Juru bicara polisi, Charity Charamba, mengatakan, “ Tim pertolongan pertama Palang Merah Zimbabwe menerima panggilan kecelakaan mengerikan sekitar tengah malam, yang melibatkan bus Afrika Selatan. Sebanyak 24 orang dilarikan ke Rumah Sakit. 40 Mayat ridak bisa dikenali karena kondisinya gosong,” kata dia.
Insiden itu terjadi di distrik Gwanda, Matabeleland South, sekitar 340 mil selatan Harare, ibu kota Zimbabwe. Media pemerintah melaporkan kebakaran disebabkan jerigen bensin milik penumpang meledak. "Saat ini, kami tahu bahwa lebih dari 42 orang tewas," kata Charamba kepada Agence France-Presse. "Petugas polisi kami ada di TKP."
Zimbabwe Broadcasting Corporation menerbitkan gambar kendaraan yang hancur di jalan raya dari perbatasan Afrika Selatan yang menyeberang ke Bulawayo, kota terbesar kedua di Zimbabwe.
Baca Juga: Bus Harapan Jaya Tabrak Sepeda Motor di Jalanan Kota Kediri, Satu Tewas
Pekan lalu, 47 orang tewas ketika dua bus bertabrakan di jalan antara Harare dan kota timur Rusape. Juga ada andil jerigen bensin yang dibawa penumpang. Presiden, Emmerson Mnangagwa, sejak itu menyerukan perbaikan keselamatan jalan.
Kecelakaan lalu lintas umum terjadi di Zimbabwe, di mana jalan-jalan penuh dengan lubang karena bertahun-tahun kekurangan dana, dan standar mengemudi bisa menjadi miskin. Ditambah lagi, membawa jerigen berisi bensin dan bahan bakar lain dalam bus umum, menjadikan rentan meledak. Agaknya, membawa jerigen isi bensin sudah hal biasa, mengingat jarangnya pangkalan pengisian bahan bakar di Zimbabwe.
Pada Juni tahun lalu, 43 orang tewas dalam kecelakaan bus di jalan raya menuju Zambia.
Baca Juga: Bus Harapan Jaya Vs Kijang Innova di Kediri, 12 Luka-Luka
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Kecelakaan Maut Bus Rombongan Vs Truk Tewaskan 5 Orang di Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News