Produksi Jeblok, Harga Telor di Pacitan Kembali Meroket

Produksi Jeblok, Harga Telor di Pacitan Kembali Meroket Sri, salah seorang pemilik warung makan di Pacitan. foto: Yuniardi Sutondo/BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sempat anjlok sebentar, harga telor di Pacitan kembali terkerek. Menurut Sri, salah seorang pemilik warung makan yang ada di Pacitan, belum lama ini harga telor sempat turun di kisaran Rp 19 ribu per kilogram (Kg). Namun sejak hari ini, harga telor kembali naik menjadi Rp 22 ribu per kg.

"Cuma beberapa hari turun, setelah itu kembali naik. Bingung jadinya," ujar Sri polos, Sabtu (17/11).

Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan

Naiknya harga telor diakuinya cukup berdampak terhadap kegiatan usaha kuliner yang sudah ia rintis selama bertahun-tahun. Sebab mau tak mau, Sri harus menaikkan pula harga satu porsi nasi yang biasa dijualnya.

"Ya konsekuensinya omzet sedikit turun. Sebab harga seporsi nasi lengkap dengan telor juga saya naikan," tutur ibu tiga anak ini.

Sebagaimana diketahui, naiknya harga telor dikarenakan faktor cuaca. Perubahan suhu dari dingin menjadi panas dalam waktu singkat dinilai sangat memengaruhi ayam untuk bertelur. Sehingga wajar, kalau produksi menurun yang berdampak kenaikan harga. (yun/ns)

Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO